Miss Hacker

Author - Alexander Kembali !!

Sinar matahari masuk ke kamar Natasha. Natasha mengerjap terkena silau matahari. Perlahan ia membuka matanya. Kembali mengingat mimpi indahnya, dipeluk suami tercinta.

'Tapi tunggu, sepertinya ada sesuatu yang melekat di pinggangku. Seperti ada yang memelukku.' batin Natasha.

Lalu Natasha menengok ke arah samping. Dilihatnya suaminya sedang tidur di sebelahnya, memeluknya. Natasha mengucek matanya beberapa kali. Siapa tau bayangan Alex akan segera menghilang. Tapi tidak! Alex masih ada di sana.

"Mama...!! Papa...!!!!" teriak Natasha.

Alex langsung bangkit dan membuka mata. Kaget mendengar teriakan istrinya.

"Ada apa sayang?" tanya Alex yang masih mengantuk.

"Ka... kamu??? Kamu masih...."

"Natasha sayang, iya aku Alex. Aku masih hidup dan aku masih di sini untukmu. Aku belum mati. Jangan melihatku seperti melihat setan begitu. Apa aku cukup menakutkan hingga tatapanmu seperti itu?" tanya Alex.

Natasha mengatur nafasnya yang tak beraturan. Alex kembali merebahkan tubuhnya di sebelah Natasha.

"Kamu kemana aja? Dua hari ngilang tanpa kabar? Kami sekeluarga mikirnya kamu udah mati. Kecelakaan pesawat tempo hari. Eh tapi kok bisa kamu masih hidup? Bukannya semua penumpang dinyatakan meninggal?" tanya Natasha heran.

"Jadi ceritanya, aku nggak jadi naik pesawat yang kamu lihat tempo hari. Aku turun lagi karena ada klien lain yang mau bertemu denganku. Kebetulan ketemu masih di lokasi dekat bandara. Yaudah aku ketemu sama klien itu. Lalu aku booking pesawat lagi dengan jadwal penerbangan yang hampir sama. Aku tak tau loh tentang kecelakaan pesawat itu. Akses jaringan internet terbatas di luar kota sana. Lagi pula, aku tak bisa mengabarimu karena ponselku hilang. Jadi maaf jika kamu kepikiran!" penjelasan Alex.

"Oh jadi begitu ceritanya. Tau nggak, aku depresi berat saat tau kabar kamu udah mati. Aku udah nggak semangat buat ngejalani hidup. Aku bahkan lupa ada penerus kita di perut kita ini. Aku sempat menelantarkannya. Tapi yah, kamu udah kembali. Aku bahagia. Kesedihanku sirna sudah. Ada cahaya di balik kegelapan!" kata Natasha yang menangis bahagia.

Alex mengusap lembut pipi istrinya. Disekanya air mata yang membasahi pipi istrinya. Natasha pun memeluk Alex dengan erat. Alex pun demikian.

"Mau aku bikinin kopi atau teh hangat?" tawar Natasha pada Alex.

"Tidak usah. Kita harus lebih lama lagi melakukan ini. Aku sangat kangen kamu. Kamu kangen aku juga kan?"

"Iya. Baby Alexa juga kangen Papanya."

"Aku ingin menjenguknya sekarang, boleh?"

"Jangan Alex! Jangan sekarang. Ini bukan waktu yang tepat. Sebaiknya kita mandi. Kita sarapan bareng Papa dan Mama. Uhm, Alice juga. Mereka harus tau kalo kamu masih hidup!" kata Natasha.

"Mama dan Papa sudah tau kok."

"Alice?"

"Alice belum tau. Nggak penting tuh. Haha..."

"Alex jahat! Gitu-gitu juga adik kesayanganmu loh!"

"Natasha sayang, iya deh iya! Ayo kita mandi!" ajak Alex.

***

Alexander memasuki kawasan perkantoran. Diberhentikan mobilnya di depan lobby kantor. Selanjutnya salah seorang petugas keamanan mengambil alih kunci mobil Alex. Segera diparkirkan ke tempat parkiran khusus pimpinan.

"Selamat pagi Pak Alexander!" sapa Dela, receptionis.

"Selamat pagi!" balas Alex dengan senyumnya yang menawan.