Author - Menikah

7.7K 373 0
                                    

Sudah beberapa hari ini, Natasha dan Alexander tak diperbolehkan saling bertemu. Mereka menjalani prosesi pingitan sebelum menjalani acara pernikahan sakral.

Alexander tampak sedikit gugup dengan setelan jas putih dan celana bahan yang senada. Tapi saat mengucapkan ijab qabul, Alex sangat lancar. Meski belum sempat latihan sebelumnya.

"SAAAHHHH....!!!" kata serentak yang diucapkan para saksi dan para tamu.

Natasha Andriana telah resmi menikah dengan Alexander William. Mereka berdua resmi menjadi suami-istri yang sah secara agama dan hukum.

"Akhirnya..." ucap syukur Alex.

"Mana mempelai wanitanya?" seru penghulu pernikahan.

Bu Sovia mengerti. Ia segera bangkit dari duduknya. Bergegas menemui putri kesayangannya yang masih bersembunyi di kamarnya.

"Nat, ayo keluar. Suamimu sudah menunggumu! Mari!" kata Bu Sovia.

"Tapi Nat malu Ma. Bisakah Nat berpikir untuk beberapa saat lagi. Nat belum siap untuk keluar. Nat..."

"Kak Natasha cantik sekali. Pasti Kak Alex akan terpesona saat melihat Kak Natasha bak bidadari yang turun dari langit. Ayo Kak!" ajak Alicia.

"Tapi..."

"Kak Alex sudah menunggu. Jangan biarkan dia menunggu Kakak lebih lama lagi. Kan Alice nggak tega liat kakak kesayangan Alice, kelamaan nungguin Kak Natasha sampai berkarat!"

Natasha hanya mengangguk dan beranjak dari kursi riasnya. Tak lain untuk menemui suaminya, Alexander William. Alicia dan Bu Sovia membantu Natasha berjalan. Mereka menggandeng Natasha dengan hati-hati. Natasha memakai gaun warna putih lengan panjang ketat dengan motif renda emas. 

"Wah, mempelai wanitanya cantik sekali!" suara bisik-bisik dari tamu pria.

Alex tak terima jika ada yang berani memuji istrinya. Hanya dia saja yang boleh. Namun ketidakterimaan itu segera dibuangnya jauh-jauh. Gadis yang disayanginya, tepatnya dicintainya, telah berada di sampingnya. Dia terlihat berbeda, tapi tak menurunkan kadar kecantikannya.

Natasha segera mencium punggung tangan suaminya. Lama. Entah apa yang dipikirkannya. Alex tak mau kalah. Diciumnya kening istrinya dengan lembut. Alex benar-benar menyukai posisi itu. Kalau saja waktu bisa terhenti untuk beberapa saat, mungkin itu do'a Alexander.

"Kau cantik sekali, istriku...!" bisik Alex.

Hanya Natasha yang mendengarnya. Natasha tersenyum tipis oleh pujian suaminya.

"Terima kasih! Kau juga tampan, ss... suamiku...!" bisik Natasha.

Mereka memasang senyuman kepada pasangannya. Alex sangat bahagia bisa mendapatkan seseorang yang disayanginya. Tapi Natasha? Apakah dia bahagia? Mungkin belum sepenuhnya bahagia. Baginya, pernikahannya hanya syarat utama kebahagiaan Mamanya. Ia belum sepenuhnya menerima Alex sebagai orang yang disayanginya.

"Kau bahagia?" bisik Alex.

Tak dijawab oleh Natasha. Ia bingung mau jawab apa? Hanya sebuah anggukan sebagai jawaban dari pertanyaan Alexander. Natasha mencoba tersenyum untuk menetralisir keadaan.

Para tamu menyalami kedua mempelai. Dari pihak mempelai wanita, diwakili oleh Bu Sovia dan Pak Antonius. Pak Antonius adalah adik dari suami Bu Sovia sekaligus wali nikah Natasha. Dari pihak mempelai pria, diwakili oleh Bu Firna dan Pak William.

Dimana Alicia? Tentu saja masih ada di sana! Hanya saja berkeliaran mencari mangsa. Jika ada yang sesuai kriterianya, pasti akan digodanya. Dimintanya foto bareng, dicatatnya nomor telepon setiap pria yang disukainya di ponselnya.

Alex hanya mengelus dada melihat kelakuan adiknya yang super centil. Menggoda tamu laki-laki meski tak dikenalnya sama sekali.

Miss HackerWhere stories live. Discover now