0-3

13.9K 1K 159
                                    

Dua gadis di hadapanku ini melunturkan senyumnya ketika melihatku dan Calum datang. Yang satu, menatapku tajam dan yang satu mencibir ke arahku.

"Cal? Kukira kita akan threesome," ucap yang blonde sambil manyun, "aku tidak rela berbagi dengan banyak gadis."

Calum hanya memutar bola mata cepat dan perlahan melepas tangannya dari lenganku. "Aku membayarmu, apa kau keberatan jika kita foursome?"

"Tapi-"

"Tidak ada tapi."

Kedua gadis yang telanjang dada itu merengek dan menggumamkan sumpah serapah sambil sesekali melirik ke arahku.

"A-aku akan pergi jika mereka tidak suka denganku." ucapku angkat bicara, membuat Calum spontan menoleh ke arahku.

"Aku, Calum Hood, yang akan membayarmu. Bukan jalang-jalang itu." Calum menunjuk ke arah dua gadis itu.

"Tapi aku masih tidak rela jika ia bergabung-"

"Sshh, sudahlah El, biarkan saja." sela yang berambut brunette, berusaha menenangkan temannya.

"Uh, kau bisa menghabiskan malam denganku di lain waktu, Cal. Aku tidak ingin mengganggu-"

"Kau ingin pulang?"

Aku terdiam di tempatku, memainkan ujung kaosku, tidak berani menjawab maupun menatapnya balik.

"Kau ingin pulang?" tanyanya lagi, kini lebih lembut dari sebelumnya.
Hatiku mencelos mendengarnya, dan dengan mantap aku mengangguki.

Di satu sisi aku tidak ingin foursome dengan dua jalang ini, namun di satu sisi aku juga menginginkan Cal-fuck, apa yang sedang kupikirkan?

"Aku akan mengantarmu." Calum melingkarkan lengannya dibahuku, seketika itu aku membeku. Perlakuannya membuat kedua gadis dihadapanku ini memberiku tatapan mematikan.

"Bagaimana dengan kami?!" tanya si brunette mengacak rambut frustasi.

Calum memutar bola matanya, "Aku akan segera kembali, bitches."

*

"Cal?" aku berusaha memecah keheningan diantara kami, sudah sekitar 5 menit kami saling berdiam karena canggung.

"Hm?" gumamnya, matanya masih fokus terhadap jalanan.

"Uh...apa mereka-mereka fansmu?"

"Mereka?"

"Brunette dan blonde di kamarmu,"

"Oh," Calum mengangguk mantap, "Aku membawanya dari konser kemarin."

Aku memilih diam dan tak mengajukan pertanyaan lain, khawatir jika Calum yang sentimen ini menurunkanku di jalanan.

Jemarinya kemudian memencet sembarang tombol, lalu sebuah lagu mengalun dari tape. (yang aku pikir adalah lagu dari band Calum.)

"Apa lagu favoritmu?" tanya Calum tiba-tiba. Wow, aku terkejut bahwa ia peduli dengan selera musikku.

"Uh, aku suka clubbing, aku lebih suka EDM, ya-"

Calum tertawa mengejek, "aku tidak menanyakan hal itu. Aku menanyakan lagu 5 Seconds of Summer favoritmu."

Seketika itu pipiku terasa panas karena malu. Dan yang lebih membuatku malu, aku tidak tahu apa saja lagu 5SOS.

"Uh..." aku mengambil ponselku dan diam-diam mengetikkan '5sos song list' di browser dan memunculkan beberapa nama lagu yang aku langsung aku sebut secara acak.

Groupie101 • calumhoodWhere stories live. Discover now