MY BADBOY "ABARA"

43 🔞

Tak bosan-bosan nya aku selalu bilang :

• Jangan lupa pencet bintang dipojok kiri!!!
• Jangan lupa komentar buat ninggalin jejak kehidupan!!!
• Jangan lupa share dan follow akun aku biar afdol!!!

Awas aja kalo nggak kalian lakuin, bakal aku gentayangin tujuh hari tujuh malam!!!

*****

" Lu kesambet apa Bel? Perasaan dari tadi senyam-senyum mulu lu! " Tanya Nola yang baru saja tiba dari mini market demi membeli cemilan untuk mereka.

" Gua? Nggak ada tuh! " Balas Bella acuh. Ia segera mengubah mimik wajahnya menjadi biasa saja.

" Iya, padahal akhir-akhir ini mood lu sering jelek." Timpal Lina.

" Lu, lagi deket sama cowok yaaa... " Tuduh Gita membuat senyum Bella mengembang.

" Cowok? Cowok apaan!. Mana ada Git, asal nuduh aja lu."

" Alahhh, sok ngelak lu Bel. Ekspresi lu nggak bisa bohong! "

" Ihh... Nggak ada ya! Gua nggak ada tuh main cowok-cowok an. Gua mah langsung main suami Git."

" Ca ilah, gaya bener lu Bel. Lu aja nggak pernah deket sama cowok."

Bella terkikik pelan. Dia kan sedang tidak berbohong, tapi seperti nya keempat temannya ini tidak mempercayai ucapannya. Lihat saja nanti setelah Bara tiba disini, Bella akan membongkar semua rahasia pernikahannya pada mereka berempat.

" Iya lagian aneh ni anak. Padahal banyak yang suka sama dia, tapi tetep aja tuh milih jadi jomblo abadi." Celetuk Lina tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang sempat Bella bawa dari rumah.

" Ishh, siapa yang jomblo! Kalian tuh yang jomblo! "

Mata Agin menyipit, menatap Bella tajam. "Jangan bilang lu udah jadian sama pak Bagas."

" Pak Bagas?" Kening Bella berkerut, bingung kenapa Agin malah menyangkut pautkan dirinya dengan dosennya itu.

" Lu nggak tau ya kalo elu sekarang jadi gosip satu kampus?"

" Agin! " Bentak Nola membuat temannya itu bungkam.

Bella menyerit, ia bertambah bingung sekarang. Tatapan nya terus menatap teman-temannya bergantian. Ia butuh penjelasan sekarang.

" Sebentar! Gua butuh penjelasan dari kalian semua. Ini, sebenernya kenapa sih? Apa hubungannya gua sama pak Bagas? Terus gosip apa yang nyebar soal gua?"

Serempak mereka berempat menghela pelan. Nola menoel pipi Agin gemas sekaligus kesal karna temannya itu malah membocorkan hal ini pada Bella.

" Jadi, nggak ada yang mau jelasin sama gua?" Tanya Bella lagi karna mereka masih sama-sama bungkam.

Nola kembali menghela kasar, " Lu digosipin lagi deket sama pak Bagas." Ujarnya lirih. Ia memang sengaja mengurangi volume suaranya agar mahasiswa lain tidak mendengar pembicaraan mereka. Walau saat ini sedang jam kosong, masih ada beberapa dari mereka yang memilih mendekam dikelas.

" Kenapa gua digosipin kaya gitu? Gua bahkan gak ada hubungan apa pun sama tu dosen!"

" Ya awalnya kita juga mikir gitu Bel. Tapi kalo diliat-liat lagi cara pak Bagas perlakuin lu itu emang beda. Beliau bahkan nggak ragu buat nunjukin didepan kita semua." Tambah Agin.