9 🔞

187K 1.4K 7
                                    

Warning 🔞
Mengandung adegan dewasa🔞
Bocil harap minggir!!!!
Dan pastikan sebelum membaca anda harus cukup umur! 😒
Karna aku gak tanggung jawab kalo sampe 💦💦💦
.
.
.
___________________________________

Bella membuka matanya yang terasa berat perlahan. Ia mengerjap beberapa kali untuk menjernihkan pandangan. Refleks Bella menyentuh kepalanya yang terasa sangat amat pening. Seketika ia tersadar tangannya sudah terikat dengan borgol.

Bella pun berusaha mengumpulkan kesadarannya untuk melihat apa yang terjadi. Ia tampak bertambah panik saat menyadari bahwa ia berada di tempat yang tak pernah ia datangi.

Ia menggulirkan pandangan nya pada ruangan dengan cat hitam dan beberapa list emas di beberapa bagian itu. Ruangan itu terkesan mewah tapi sekaligus menyeramkan.

Kepalanya kembali berdengung saat ia mencoba kembali mengingat apa saja yang terjadi padanya hingga berakhir terbaring diruangan yang asing ini dengan tangan terborgol.

" Ah sudah bangun rupanya! " Seru Bara yang baru saja masuk.

"Lu!!!! " Erang Bella menatap Bara dengan emosi yang sudah membuncah. Ia tau ini semua pasti ulah laki-laki yang ada dihadapan nya kini.

" Iya kenapa sayang " Jawab Bara dengan tawa menggelegar.

Nyali Bella ciut seketika melihat kilatan mata Bara yang seakan siap menyantapnya. Ia menelan ludahnya susah payah.

Tampak Bara bergerak perlahan menaiki ranjang menghampiri Bella yang terbaring dengan tangan terikat. Ia berdiri diantara tubuh Bella dengan lutut sebagai tumpuan nya. Tangan nya bergerak menelusuri wajah mulus nan cantik itu.

" Lepasin tangan kotor lu ituuu!! " Teriak Bella saat jari-jari Bara mengelus bibirnya. Seketika tangan Bara langsung membekap mulut nya.

Bara merendahkan wajahnya hingga sampai ke telinga Bella.

" Kamu pilih diam atau aku gilir dengan orang orang diluar sana? " Ancam Bara sambil menggigit daun telinga Bella. Bulu kuduk Bella meremang, mau tak mau ia menutup mulutnya rapat-rapat.

" Nah anak pintar! " Ucap Bara sambil mengelus puncak kepala Bella.

Pandangan Bella mengabur seiring air mata yang terus memenuhi pelupuk matanya. Ia tau jika semua ini terjadi maka hidupnya yang damai ini akan hancur seketika.

Pikiran nya mulai berkelebatan, bagaimana reaksi orang tuanya jika mengetahui hal ini, bagaimana kuliah nya, karirnya, masa depannya?. Tanpa sadar Bella terisak memikirkan seberapa sial hidupnya yang harus dipertemukan dengan Bara.

" Hey siapa yang suruh kamu nangis? " Tanya Bara sambil menekan leher Bella dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya menghapus air mata Bella yang berjatuhan.

" Enghhh... Lepppaasss... " Rasanya nafas Bella sesak saat Bara mengetatkan cekikan dileher nya.

" Bakalan aku lepas kalo kamu nurut sama aku. "

" Panggil aku babyy, ah atau daddy? " Perintah Bara terkekeh sambil terus menatap wajah Bella yang terlihat tak berdaya.

Bella menggeleng ribut yang membuat rambutnya bertambah kusut. Ia tak bisa berbuat apa-apa dengan tangan terikat dan tubuh yang di tindihin Bara.

" T-Tolongg... Lepasssinnn akuu! " Mohon Bella diiringi tangisannya.

" Gak semudah itu sayang. Masa iya setelah aku bersusah payah nangkep kamu langsung dilepasin. " Gelak Bara yang membuat tubuh Bella menegang ketakutan.

MY BADBOY "ABARA" (TAMAT) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu