95. Do It With Me

94 11 2
                                    

Ketika pulang kerumah.Harith dan Alucard dikagetkan dengan suasana yang cukup ramai di pekarangan rumah mereka.Terlihat ada beberapa orang yang keluar masuk dengan membawa barang.Mereka semua adalah orang asing,Alucard dan Harith tidak mengenali satupun dari mereka.

Keduanya saling memandang dengan bingung.Kenapa ada orang dirumah mereka?,dan bisa keluar dan masuk sesuka hati mereka.

Beberapa gerombolan pria dan wanita bahkan menggotong sebuah meja besar dan diletakkan didepan pekarangan rumah mereka yang cukup lapang, kemudian mereka mulai mengisi meja besar itu dengan berbagai macam makanan.

Melihat itu,Harith mulai mengerti apa yang terjadi.Dia benar-benar lupa dengan perayaan penyambutan rumah baru dan juga kepulangan Alucard.Granger pasti yang telah membuat semua pengaturan ini.

Itu hanya sebuah perayaan sederhana,tidak akan banyak tamu yang datang.Kemungkinan hanya beberapa warga sekitar dan teman dekat.Semua diatur oleh Granger.Harith menyerahkan sepenuhnya kepada Granger akan pengaturan perayaan tersebut.

Setelah semua persiapan telah selesai.Beberapa orang mulai berdatangan.

Itu adalah acara yang mendadak,sebagian yang datang bahkan tidak tau kenapa perayaan itu diadakan,mereka hanya datang karna tentunya mencari perjamuan gratis.

Seketika rumah mereka diambil alih oleh anak buah Granger,beberapa ada yang masih sibuk didapur, suara peralatan masak yang beradu terdengar riuh seiring dengan harum masakan.

Harith dengan inisiatif bergabung dengan mereka dan menawarkan diri untuk membantu.Dia merasa tidak enak dengan mereka yang sibuk bekerja, sementara dia hanya menonton.Padahal perayaan itu untuk dia dan Alucard.

Granger dan Natan datang saat menjelang siang,dimana orang-orang yang berdatangan mulai berkurang.

Alucard langsung mencibir Granger yang baru tiba itu.

" Sebagai orang yang telah mengatur perayaan ini,bukankah kau datang sangat terlambat."

Granger balas mencibir." Maaf saja,aku ini bukan pengangguran seperti dirimu."

Alucard menyipitkan matanya tidak senang.

Natan disebelah Granger menyengritkan keningnya.Dari yang dia tau,Granger dan Alucard adalah teman masa kecil,tapi kenapa setiap mereka bertemu keduanya selalu beradu mulut.Itu agak aneh dimatanya,dia pikir Granger dan Alucard adalah dua teman akrab, tapi selama yang dia lihat, interaksi keduanya tidak pernah terlihat manis.

Granger tiba-tiba memukul dada Alucard dengan tangannya dengan cukup keras,ditelapak tangannya itu menempel selembar kertas kecil.

Alucard dengan perasaan bingung bercampur tidak senang,mengambil kertas yang menempel didadanya itu.Ketika melihatnya,Alucard menautkan alis.

Apa ini?.

Kertas itu berisikan tulisan sejumlah angka.

" Hutangmu padaku." Granger berseru,menjawab kebingungan Alucard.

" Hutang?." Alucard menautkan alis.

" Kau pikir,aku mengatur semua untuk perayaan ini untukmu dan Harith secara cuma-cuma?,aku tidak sebaik itu." Ucap Granger dengan tersenyum sedikit,terkesan sinis.

Alucard mengerjapkan matanya beberapa kali,dia masih bingung.Kenapa dia tiba-tiba punya hutang kepada Granger.

" Itu adalah total biaya yang aku keluarkan untuk mengatur perayaan yang Harith minta.Kau tentu saja harus menggantinya."

" Kenapa begitu?."

Granger menautkan alisnya.

" Alangkah bodohnya pertanyaanmu itu.Tentu saja kau harus menggantinya." Granger mendekatkan wajahnya, mengintimidasi." Apa kau akan membiarkan Harith yang akan membayar semua ini?,sangat tidak tau malu."

TroubleWhere stories live. Discover now