31. Emergency Kiss (2)

426 42 38
                                    

" Halo leonin "

Itu jelas bukan suara alucard.suaranya memang terdengar seperti suara pria,tapi untuk suara seorang pria itu terdengar lembut.

Harith terdiam ditempat,matanya mencoba  mencari keberadaan alucard.tapi pria itu tak ada disekitarnya.membuat harith sedikit cemas.

Dengan sedikit ragu harith berdiri,perlahan membalikkan badan,berbalik pada pria yang ada dibelakangnya

Seorang pria berdiri dihadapan harith,memberinya senyum tipis dibibir tipisnya yang berwarna merah,semerah buah delima.memakai pakaian bersurai ekor burung merak.pria berambut putih yang terlihat anggun.

harith mengerutkan dahi,dia tak mengenal pria itu.

" kau siapa? "

Dia menatap harith dari ujung kaki hingga keujung kepala.ini pertama kalinya dia melihat seorang leonin.ras manusia kerdil dengan bentuk setengah kucing.selama ini ras leonin itu hanya cerita dongeng bagi penduduk cadia riverland yang tak pernah melintasi gerbang yonghae.

" dia kah leonin itu? "

Pria itu tak datang sendirian.dua orang temannya muncul dari belakangnya.seorang gadis muda memakai pakaian loreng,rambutnya disanggul dua dengan klip rambut,ada ekor dibelakangnya,namun itu hanyalah ekor palsu.satu lagi seorang pria berzirah emas yang menyilaukan mata dengan wajah teduhnya,rambut dikepang satu.berjalan sambil menatap harith dengan tenang.

Harith semakin bingung,dia jelas tak mengenal ketiganya.memasang sikap waspada,mungkin saja mereka adalah musuh.harith terdiam ditempat.

" sungguh seorang leonin?waw. bolehkah aku menyentuhnya? "  gadis muda itu terlihat antusias melihat,terutama melihat ekor dan telinga lorengnya.dia mengulurkan tangan untuk menyentuh telinga harith,tapi harith melangkah mundur memasang sikap waspada.

" Jangan bertindak sembarangan wanwan.tugas kita adalah membawa mereka ke dragon altar " pria dihadapan harith menegur sikap lancang gadis bernama wanwan itu.

Wanwan bersungut,tak senang " aku hanya ingin menyentuhnya.ini pertama kalinya aku melihat leonin secara nyata " bibirnya mengerucut,tapi tak dipedulikan oleh kedua temannya. " Boleh kan aku menyentuhnya? "

Wanwan mengulurkan tangan lagi,namun tiba-tiba ada pedang yang terlempar kearahnya.untungnya dengan cekatan wanwan melompat menghindar,pedang itu tertancap dipasir tak jauh dari hadapan harith dan pria bersurai merak,matanya memicing,ekor matanya melirik orang yang berjalan kearah mereka dengan tatapan tak senang.

Itu adalah pedang alucard,membuat batin harith berteriak senang.dia segera melangkah mundur,melompat kearah alucard.

" siapa kalian? " Alucard memasang wajah sangar kepada tiga orang yang tak dikenal yang sedang menganggu harith.

" lucu sekali.padahal kalianlah yang memasuki wilayah kami tanpa permisi "

Alucard memperhatikan ketiga orang yang tak dikenal itu.pria bersurai merak,berzirah emas,satu lagi gadis berpakaian loreng,berpenampilan seperti kucing dengan ekor dan kumis tipis di pipi.Alucard belum pernah bertemu dengan mereka,tapi rasanya dia tak asing dengan penampilan mereka.

" siapa mereka? " harith bertanya pelan.dia melangkah mundur,bersembunyi dibelakang punggung alucard.

" aku tidak yakin,tapi sepertinya mereka adalah penjaga wilayah ini.berhati-hatilah "

Pria bersurai merak itu tiba-tiba melangkah maju,berdiri menantang alucard.ekor matanya melirik harith,harith segera menyembunyikan diri dibelakang alucard.

" Serahkan leonin itu " ucapnya tanpa basa basi.

Alucard menautkan alis.

" langkahi dulu mayatku "

TroubleWhere stories live. Discover now