22. Kacau(lagi)

457 47 13
                                    


TOK.. TOK.. TOK..
.


.
.
.

Suara ketukan dari luar pintu kamar mengagetkan alucard dan harith,suara itu cukup untuk menghentikan alucard bertindak lebih jauh.keduanya langsung mengalihkan perhatian kearah pintu yang sebetulnya sama sekali tak menarik.

" siapa disana? " alucard berseru.

" demon hunter sialan.buka pintumu " terdengar suara keras granger dari luar kamar.

cih,alucard berdecih sebal mengetahui orang yang ada diluar sana adalah granger,orang yang sudah menganggu waktunya bersama harith.kedatangannya benar-benar menganggu disaat yang tidak tepat.tapi bagi harith itu seperti angin segar yang membuatnya selamat dari situasi ini.

" granger kurang ajar.kenapa dia malam-malam datang menganggu " alucard menggerutu pelan,tentu saja granger tak dapat mendengarnya.

" tunggu disini harith  "

Alucard berucap sambil menghapus saliva yang mengotori tepian bibir harith hingga kedagu.setelah menghapusnya alucard baru beranjak pergi membukan pintu untuk granger,tak lupa alucard memungut bajunya,memakainya sambil berjalan untuk membukakan pintu sang pengacau itu.

Setelah alucard pergi dari hadapannya harith akhirnya mendapat udara segarnya kembali.dia meraih bantal didekatnya,langsung membaringkan tubuhnya sembari menarik nafas berkali-kali.Yang terjadi barusan,membuatnya seperti merasa lupa caranya bernafas dengan benar.

Alucard membukakan pintu dengan raut tak senang,tapi wajah granger jauh lebih tak senang.

" ada apa malam-malam mengangguku? "

" kalau tidak karna pesan ratu silvanna aku juga tidak mau membuang-buang waktuku "

" ya ya ya.katakan saja ada apa? "

Granger berdecih karna alucard jelas sekali menolak kehadirannya ditengah malam begini.

" aku kesini untuk- " mata granger memicing menangkap pemandangan dari balik pintu yang terbuka separuh itu.dia melihat sosok harith sedang berbaring diranjang.meski agak gelap tapi dia yakin itu harith.pandangannya kemudian berpindah pada alucard yang sedang merapikannya pakaiannya dengan benar,maafkan mata granger yang melirik resleting celana alucard yang terbuka,tapi pemandangan itu yang paling mencuri perhatiannya.sebersit kecurigaan muncul dibenaknya melihat pemandangan yang katakanlah agak tak lazim.

" harith dikamarmu? "

Alucard ikut melirik harith. " ya.dia bilang dia ingin tidur denganku "

Pfft,granger tertawa meledek.entah apa yang lucu.

" cepat sekali dia memaafkanmu "

" mana bisa dia marah padaku " dengan bangganya alucard berkata seperti itu didepan granger." Cepat katakan " tampak alucard tak ingin berlama-lama dengan pembicaraan ini.

" baiklah.aku juga tidak sudi berlama-lama disini.ratu silvanna memberi pesan kalau kau sudah pulih,dia memintamu untuk kembali kemoniyan.jika memungkinkan,besok apa kau bisa? "

"Bagaimana dengan misi pencarian twilight orb? "

Pertanyaan alucard membuat granger terdiam dengan mengepalkan kedua tangannya.

TroubleHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin