60.Dia Ingin Sebuah Pernikahan

244 19 17
                                    

Setelah beristirahat selama satu harian penuh,harith akhirnya terbangun dan mendapatkan tenaganya kembali.
Itu benar-benar seperti sebuah mimpi yang begitu melelahkannya,tapi dia lega karna permasalahan diantara dirinya dan alucard telah selesai.

Alucard benar-benar seperti kekasih posesif,dia tidak suka melihat harith berada didekat martis.dan demi menjaga perasaan alucard,harith akhirnya memilih untuk menjaga jarak dari martis,lagipula martis juga tampaknya tidak menyukai kehadirannya.ketika mereka tidak sengaja berpapasan atau ketika king estes mengundang mereka untuk makan siang bersama,harith sebisa mungkin menjaga jarak dan tidak mengajak bicara martis,sepanjang perjamuan harith bahkan sampai menundukkan kepala demi untuk melihat wajah pria diseberang meja itu.

Keanehan itu akhirnya ditemukan oleh granger,dia juga bisa melihat betapa posesifnya alucard pada harith.alucard selalu berada kemanapun harith pergi,bahkan ketika dia menghabiskan waktu bersama nana dan peliharannya,alucard akan mengawasinya dari jauh.

Granger tidak tahan melihatnya,jadi dia menegur alucard ketika alucard sedang memperhatikan harith dan nana sedang bermain bersama ditaman didekat trampolin raksasa.

" Alu,tidakkah sikapmu terlalu berlebihan?.kau tidak harus mengawasi harith sepanjang waktu.kau tidak akan mati jika tidak melihatnya dalam beberapa saat bukan? "

Granger tau alucard mencintai leonin itu,tapi sebagai teman dekat alucard.granger merasa alucard terlalu berlebihan.dia terlalu terikat dengan harith,sehingga dia tidak memikirkan dirinya sendiri.

Alucard melirik granger dengan ekor matanya.

" Tidak ada yang salah dengan itu kan? " Alucard tidak merasa sikapnya berlebihan.

" Ada.tentu saja itu salah.kau seperti penguntit yang sedang mengawasi mangsanya.jika harith tau dia pasti akan ketakutan "

Granger bersungut tidak senang.tapi beberapa saat kemudian ekspresi wajahnya berubah,satu kata yang keluar dari mulutnya tiba-tiba membuatnya matanya meredup.

kata "penguntit " ternyata masih sangatlah sensitif baginya.

" Aku adalah kekasihnya.aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu kepada harith.bagaimana jika tiba-tiba ada yang menculiknya? "

Granger menautkan alis,wajahnya sedikit miris.pemikiran macam apa itu?,siapa yang bisa menculik ditempat seperti ini.

" Tidak ada yang akan menculik harith,kau hanya terlalu mengekangnya "

Alucard mendengus,mengalihkan pandangannya dari harith yang ada dikejauhan ke orang yang ada disampingnya.alucard memperhatikan granger sejenak,kemudian memiringkan wajahnya.

" Apa kau cemburu? "

Granger tertawa sumbang seketika.

" Haha..Apa kau gila? "

Cemburu?mana mungkin dia cemburu.untuk apa dia cemburu.

" Kalau begitu jangan menceramahiku.biarkan orang yang sedang jatuh cinta ini melakukan apa yang dia inginkan "  Alucard tersenyum sumringah kemudian.

Granger memelas,memandang alucard dengan tatapan agak miris.tidak tau kenapa tingkah alucard sedikit menjijikan dimatanya.melihat bagaimana cara alucard menatap harith,pria itu benar-benar seperti orang yang sedang dimabuk cinta,matanya berbinar dan senyumnya tak pernah luntur.apakah semua orang yang jatuh cinta seperti itu?hanya dengan memandang orang dia cintai maka dia akan terus tersenyum seperti orang gila?entahlah,granger tidak pernah mengalaminya.dia hanya pernah menyukai seseorang dalam waktu singkat dan hatinya dihancurkan sedemikan rupa.

Granger menarik nafas panjang,mengingat perasaan itu lagi membuat dadanya terasa sesak.dia butuh udara segar untuk menghalau rasa sakit yang tiba-tiba menyerang jantungnya.

TroubleWhere stories live. Discover now