78.Masih berlanjut

108 9 2
                                    


Alice tidak tau bagaimana bisa Alucard memiliki kekuatan sihir milik Harith,tapi dia sangat senang ketika melihat itu.Sihir Harith yang ada didalam diri Alucard adalah gerbang menuju dimensi dimana Harith berada,dengan kata lain Alucard adalah esensi yang dia perlukan dalam menggunakan sihir tiga ribu dunia.

Alice seperti menyaksikan sebuah adegan yang membuatnya merasa sangat senang,dia mengabaikan king Estes begitu saja lalu berjalan mendekati Alucard.

Berkat itu,king Estes akhirnya terbebas,kabut darah yang mengurungnya menghilang.Setelah kabut sihir itu lenyap,king Estes langsung jatuh terduduk,dia bernafas dengan terengah-engah.

King Estes melihat Martis hanya berjarak beberapa meter dari hadapannya,dia segera menyeret tubuhnya mendekati Martis.

Sementara Alice yang mengabaikan king Estes mendekati Alucard tanpa ragu sedikitpun,meski Alucard menatap sinis kearahnya namun itu tidak menghentikan langkah Alice.

Alice seperti terpesona oleh sayap yang bergerak di punggung Alucard.Dia baru ingat,dia pernah melihat sosok Alucard dengan penampilan seperti ini sebelumnya.

" Dia adalah esensi yang kita butuhkan." Alice berbicara kepada Valentina.

Valentina menautkan alisnya,menatap Alucard dengan skeptis,terlihat tidak percaya.

" Didalam dirinya ada sihir milik Harith." Ucap Alice lagi.

Valentina sedikit terkejut,kemudian dia tersenyum miring.

Alucard tidak mengerti apa yang kedua wanita itu bicarakan,yang jelas dia merasa tidak senang ketika nama Harith disebut oleh Alice.

Kemudian Alucard menghunuskan pedangnya ketanah dengan kedua tangan,secara tiba-tiba  muncul kristal rift dari pedangnya yang tertancap, rift bergerak dengan cepat mengikuti retakan ditanah,bergerak lurus kearah Alice dan Valentina.

Keduanya langsung melompat menghindar,ujung rift berbentuk seperti ujung pedang yang membuat mereka yakin bahwa yang barusan Alucard lakukan adalah sebuah serangan.

Dari yang Alice tau,sihir terlarang milik Harith mampu membuat jiwa terpisah dari raganya jika tertusuk oleh rift miliknya,singkatnya sihir itu bisa menarik jiwamu,dan membunuh tubuh fisikmu.

" Hati-hati. "  Alice memberi peringatan kepada Valentina.Dia belum tau apa Alucard juga bisa menggunakan sihir terlarang itu,tapi ada baiknya memasang sikap waspada.

Alucard sendiri tidak mengerti bagaimana dia bisa memunculkan rift itu,bahkan dia tidak tau kenapa dia tiba-tiba bisa menggunakan sihir milik Harith.Mungkin saja sihir itu keluar dengan sendirinya,atau mengikut dengan emosinya.

Alice kemudian menatap Alucard,masih dengan kewaspadaan yang tidak berkurang,tapi dia memasang ekspresi yang sedikit lebih santai.

" Alu,apa kau merindukan Harith?."

Tatapan sinis Alucard tiba-tiba meredup,meski dia tidak menjawab Alice sudah tau hanya dengan melihat ekspresinya.Jujur saja,dia merasa lucu dengan hubungan yang terjadi diantara Keduanya,tapi saat ini hal itu bisa dia manfaatkan.

Alice menatap kedalam mata Alucard,Alucard sendiri tidak berusaha untuk menghindari tatapan Sebaliknya,dia menantangnya.

" Kau sangat merindukan leoninmu,benarkan?. Aku bisa membawamu ketempat dimana Harith berada saat ini jika kau mau."

Alucard terdiam.

" Sungguh." Alice meyakinkan,dengan tatapan yang dibuat serius.

Alucard masih terdiam,untuk beberapa saat dia kehilangan kata-kata.Dia seharusnya tidak mendengarkan kata-kata Alice,namun dilema didalam hatinya membuatnya bingung.Dilema itu yang dimanfaatkan oleh Alice.

TroubleOnde as histórias ganham vida. Descobre agora