Trouble

23.Malam yang panjang

" harith.tadi kau bertanya.rasa suka seperti apa yang aku miliki kepadamu kan?.rasa suka yang aku miliki,aku tidak tau bagaimana mengatakannya.tapi perasaan suka itu,aku tak merasakannya kepada orang lain,aku merasakannya hanya padamu.rasa suka yang membuatku menginginkanmu.aku merasa seperti,aku hanya membutuhkanmu,dan aku juga ingin kau menjadikan aku satu-satunya orang kau butuhkan.menjadikanku sebagai tempat untuk pulang "

" kau benar.sepertinya rasa suka yang aku rasakan,berbeda dengan rasa suka yang kau rasakan "

Meski alucard sudah menghilang dari hadapannya,kalimat yang alucard ucapkan terus terngiang dipikiran harith.harith tak bisa tenang sama sekali.tidak tau kenapa tiba-tiba semuanya menjadi kacau dalam sekejap.terlalu banyak hal-hal melelahkan yang harus dia hadapi tiba-tiba,membuat dirinya bingung harus bagaimana.

Granger menatapi harith.leonin itu tampak hanya diam sejak kepergian alucard.Granger tidak tau apa yang harith rasakan kini,tapi kurang lebih dia tau apa yang leonin itu pikirkan.Sejujurnya dia tak ingin melibatkan dirinya dalam masalah.alucard saja yang tiba-tiba datang dan membuat segalanya menjadi kacau.tapi melihat harith yang hanya diam seperti tanpa nyawa,hanya berdiri mematung, membuat granger tidak tega.

" mau berapa lama lagi kau berdiam disini? " granger buka suara setelah cukup lama hanya ada keheningan diantara mereka.

Harith melirik granger dengan tak bersemangat,wajahnya tampak layu seperti bunga yang kering,pucat juga kusam.

" Aku harus apa? " ucapnya lemah.harith benar-benar bingung dengan keadaannya kini.dia tidak tau cara menghadapi situasi yang rumit ini.

" Dia sudah mengungkapkan perasaannya padamu.apa kau akan diam saja?membiarkan semua kekacauan ini terjadi? "

Harith menggeleng lemah,dia tidak tau.tiba-tiba saja rasanya kemampuan berpikirnya menghilang.

Granger menghela nafas pelan melihat sikap harith.dia tak bisa berdiam saja.biar bagaimanapun,kekacauan ini terjadi juga sebagian karna dirinya yang melontarkan kata-kata kasar pada alucard.

" harith,aku tau kau menyukai alucard " ucap granger tiba-tiba.

ucapan granger membuat harith mengangkat wajahnya,tertekun.

" kau yakin tidak ingin jujur padanya?"

Lagi-lagi harith hanya bisa terdiam.

" jika kau takut alucard akan membencimu itu tidak akan terjadi.kau dengar kan tadi dia bilang dia menyukaimu "

Melihat harith masih terus saja diam,granger sedikit jengkel.tapi dia memaklumi,harith masih seorang leonin remaja,belum bisa berpikir dengan benar.terlebih menghadapi situasi yang rumit ini.bahkan orang dewasa seperti alucard saja bersikap kekanak-anakan.

" jadi kau akan meninggalkannya tanpa mengatakan apapun?.jangan lupa harith, kau sudah memutuskan untuk meninggalkan moniyan "

Harith kembali tertekun.yang granger katakan ada benarnya,dia melupakan fakta yang satu itu.dia sudah mengambil keputusan untuk tidak kembali kemoniyan,dengan kata lain,pergi meninggalkan alucard.

Seketika harith terperanjat,membayangkan bagaimana nantinya dirinya tanpa alucard yang selama ini menemaninya.meski demon hunter itu punya dunianya sendiri tapi bagi harith alucard adalah satu-satunya keluarganya.

" aku- tidak bisa mengatakan apapun padanya " ucap harith akhirnya.kembali tertunduk menatap lantai yang sama sekali tak menarik. " aku selalu ingin mengatakannya tapi aku tidak bisa.aku tau dia tidak akan membenciku.meski begitu aku tidak bisa mengatakan dengan mulutku sendiri,bahwa...aku sudah membunuh tigreal " harith menghela nafas lemah,berharap semua masalah yang terjadi  padanya pergi bersama dengan helaan nafasnya.