72.Kompromi Hati

151 13 9
                                    

Keduanya Masih saling diam, Suasananya begitu tenang dan sunyi,setenang air sungai diujung sana.Dengan dinding yang terbuka,Sungai itu terlihat seperti sebuah panggung pentas seni yang remang-remang dengan cahaya bulan sebagai lampu sorotnya.Namun Keduanya tak ada yang tertarik dengan pemandangan alam yang terbuka itu.

King Estes akhirnya menghela nafas,mereka tidak bisa terus seperti ini.Yang dia inginkan adalah hubungan dia dan Martis bisa kembali seperti dulu, jika mereka terus saling diam seperti ini itu tidak akan pernah berhasil.

Jarak mereka hanya beberapa meter,namun entah kenapa terasa sulit untuk menggapai satu sama lain,dua orang teman masa kecil kini terasa seperti orang asing.Memikirkan itu King Estes kembali menghela nafas,kali ini helaannya sedikit keras dan mengandung nada keresahan.

Martis diam-diam meliriknya,Lalu pura-pura membuang muka dengan acuh.

Dengan kebungkaman ini,King Estes tidak tau harus melakukan apa.Dia takut tindakannya akan menyulut tempramen Martis lagi seperti tadi.Dia tidak mau gegabah disini.

Ada nakas di samping ranjang,dia tidak tau harus apa,jadi dia dengan iseng berjalan kearah nakas itu,berjongkok dan membuka laci kecil,mencari sesuatu yang mungkin bisa mengusir keheningan didalam ruangan itu.

Apa saja benda yang bisa dijadikan alat pengusir kebosanan,ketika laci itu dibuka didalamnya ada sebuah buku.

Cukup bagus,dia bisa menghabiskan waktunya dengan membaca buku sampai pagi.

Namun buku itu terlihat sedikit tipis, tapi tidak masalah.King Estes dengan cukup gembira mengambil buku itu.

Sedetik kemudian raut wajahnya menegang,king Estes membeku ditempat dengan bersimpuh, memegang sebuah buku.

Martis melirik dengan sudut matanya,dia tidak perlu bertanya ada apa,karna dia sudah tau apa yang membuat raja moon elf itu tiba-tiba mematung.

Buku ditangannya adalah buku yang Alucard dedikasikan untuk mereka.Martis awalnya juga terkejut namun dia dengan cepat menenangkan diri.

King Estes menelan ludah.Siapa yang meletakkan buku itu dilaci nakas?,prilakunya sangat tidak terpuji.Pikirannya telah diracuni oleh buku itu sejak tadi dan kini melihat wujudnya lagi, pikirannya kembali diracuni dengan segala yang tertuang dalam buku itu.

PANDUAN MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS ALA ALUCARD

judulnya saja sudah tak tau malu, jangan tanya isinya seperti apa.Itu penuh dengan tulisan-tulisan panas yang memacu adrenalin.

Sebenarnya daripada berjudul " PANDUAN MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS ALA ALUCARD",judul buku itu lebih cocok jika," PENGALAMAN SEKS ALUCARD."

Itu Karna hampir 90% yang Alucard tulis adalah pengalaman seksnya.Ditulis dengan tidak tahu malu,yang mana dalam tulisan itu dia menyeret Harith bersamanya.

10% nya lagi ada beberapa kalimat omong kosong dan kalimat saran serta pendapat.

Sungguh setelah membaca itu, King Estes tak bisa lagi melihat Harith dengan cara yang sama.Harith leonin yang polos dan imut itu,telah dinodai oleh tulisan karya Alucard.

Memikirkan Harith,king Estes tiba-tiba teringat sesuatu,ada yang ingin dia tanyakan kepada Martis.

King Estes segera menoleh ke Martis, mulutnya terbuka ingin mengatakan sesuatu tapi kalimatnya tertahan di tenggorokan.

Martis melihat itu.

" Kau ingin mengatakan sesuatu?."

King Estes menyusutkan tubuhnya.Segera dia memasukkan buku itu lagi kedalam laci,kemudian berdiri.

TroubleWhere stories live. Discover now