[FF NCT DREAM] HELMUT

Bab 33: Hal yang Tidak Terduga

"Ini tidak mungkin.."

Aiken tidak mempercayai apa yang ia dengar.

Dia baru saja tiba dari acara yang diadakan untuk pengajar sihir di Wesrid Academy dan kabar yang ia dengar adalah menghilangnya Barnett Madison.

Pengkhianatan Keluarga Lew.

Eric Langdon yang akan dihukum gantung karena telah mencoreng nama Keluarga Besar Langdon.

Menghilangnya Jarrod dan membawa kabur benda pusaka milik kesatria terkenal Ancbourne.

Bagaimana bisa semua masalah ini ia dapatkan secara bertubi-tubi?

Ketika Aiken berpikir dia bisa bersantai sejenak setelah lelah melakukan perjalanan jauh, dia harus mendapatkan kenyataan bahwa dia tidak akan menemui waktu istirahatnya karena berita tidak mengenakkan dari murid-murid hebat Wesrid Academy.

"Seorang Jarrod Fraser mencuri benda pusaka? Apa kau yakin?" tanya Aiken masih tidak percaya bahwa murid sehebat Jarrod dan merupakan keluarga terpandang mencuri sebuah benda pusaka.

Keluarga Fraser sangat menjunjung tinggi kebaikan. Salah satu keluarga melakukan kejahatan itu sama saja mencoreng nama baik keluarga dan hukumannya tidak main-main.

Diasingkan.

Pengasingan Keluarga Fraser sangat mengerikan sehingga orang-orang yang dihukum lebih memilih dihukum mati dari pada diasingkan.

Tak jarang, orang-orang yang diasingkan berakhir mengakhiri hidup mereka sendiri karena tidak tahan berada di tempat antah berantah dan ditemani oleh kesepian.

"Seminggu yang lalu, Jarrod Fraser pergi ke perbatasan Soufield. Para prajurit yang membantu mengiyakan bahwa Jarrod memimpin perjalanan itu untuk mendapatkan benda pusaka yang terkubur di perbatasan" jelas seseorang yang diutus oleh petinggi di Wesrid.

Aiken berdecak, "Lalu bagaimana dengan Garren Lew? Keluarganya seorang pengkhianat?"

"Mereka membiarkan mata-mata masuk ke Easenna yang bertujuan untuk menggulingkan Raja Lucius. Keluarga Lew termasuk dalam kelompok pemberontak yang tidak suka dengan Raja Lucius."

Aiken semakin mengernyitkan alisnya. Walaupun begitu banyak pemberontak, dia tidak pernah mendengar bahwa pihak kerajaan akan mengeksekusi seorang pemberontak dengan cara sekejam itu.

"Lalu, Eric Langdon?"

"Pihak dari Langdon tidak ingin menjelaskan apa pun, tuan."

Aiken semakin bingung.

"Barnett Madison?"

"Dia menghilang setelah melaksanakan misi ke Goldem."

Aiken memijit pangkal hidungnya ketika mendengar semua berita itu. Ini akan sangat rumit karena dia tidak bisa melakukan apa-apa berkat adanya campur tangan dari pihak kerajaan. Aiken tidak mau berurusan dengan kerajaan ngomong-ngomong.

Sekali beurusan dengan kerajaan, sampai mati pun, mereka tidak akan bisa keluar dari cengkraman Raja Lucius.

***

DUGH!

Benna tersentak ketika mendengar suara pukulan yang berasal dari Esme. Wanita cantik itu meninju meja kayu miliknya dengan ekspresi yang luar biasa marah. Esme mengigit bibirnya dengan kuat hingga mengeluarkan darah, membuat Benna dengan panik memberikan sapu tangan miliknya ke Esme.

Namun, Esme mengangkat tangannya, menahan Benna untuk mengusap bibirnya yang berdarah itu.

"Bagaimana bisa informasi mengenai enam kesatria bocor?" gumam Esme dengan kedua tangannya terkepal di atas meja.