Bab 9: Tiba di Wesrid

92 11 0
                                    

Satu-satunya pemandangan yang terlihat indah di Kota Wesrid ini adalah, ketika matahari membentangkan sinar terangnya dari balik bukit yang berada tepat di belakang Wesrid Academy.

Tidak semua orang tahu mengenai bukit tersebut karena jalan menuju ke sana begitu tersembunyi dan hanya orang tidak punya kerjaan serta nyali yang besar yang bisa sampai di bukit rahasia belakang sekolah Wesrid Academy.

Dan orang yang tidak punya kerjaan serta nyali yang besar itu bernama Jarrod Fraser. Si pemuda yang terkenal dikalangan kaum hawa karena wajah tampan plus cantiknya.

Dia adalah seorang pretty boy  yang sangat diagungkan oleh semua perempuan di Wesrid.

Ketika semua orang masih terlelap karena terbuai akan sejuknya udara di pagi hari, Jarrod justru terbangun sebelum matahari melaksanakan tugasnya.

Dia berjalan dengan santai tanpa takut dipergoki oleh Pengawas Asrama karena sudah berkeliaran ketika jam masih menunjukkan pukul lima pagi.

Jarrod dengan mudah tiba di bukit tanpa nama itu dan duduk di bawah pohon yang besar.

Jika Jarrod perhatikan lagi, pohon yang berdiri kokoh di puncak bukit ini sepertinya berumur ratusan tahun. Batangnya yang besar dan lebar, daun-daunnya yang rindang dan membentuk seperti payung. Lihatlah akar-akarnya yang besar mencuat ke permukaan ditemani oleh rumput-rumput hijau nan kecil.

Pemuda itu menghirup udara pagi yang sejuk dan menenangkan sambil menyambut matahari yang perlahan mulai melaksanakan tugasnya membangun umat manusia yang terlelap.

Sudah saatnya para manusia itu menjalani hari mereka tanpa mengeluh.

***

Garren Lew tidak henti menghela nafas selama kereta kuda ini membawanya menuju Wesrid, lebih tepatnya Wesrid Academy.

Setelah sang ayah menyuruhnya pergi ke Wesrid, pemuda 20 tahun tersebut pergi ke kantor pusat pendidikan di Easenna untuk melaksanakan tes.

Skor tes milik Garren cukup tinggi dan petugas di sana mengatakan dengan skor seperti itu maka Garren lebih cocok pergi ke Wesrid Academy.

Sekolah yang sejak awal menjadi impian Garren.

Garren pikir, Eric Langdon tidak mungkin bisa mendapatkan skor tinggi dan masuk ke Wesrid Academy.

Tetapi ternyata, pikiran pendek Garren salah.

Sosok yang dia bicarakan ini adalah satu-satunya penerus Keluarga Langdon yang cerdas dan berbakat. Tentu saja skor tes anak itu tinggi dan dia direkomendasikan oleh petugas untuk masuk ke Wesrid Academy.

Inilah alasan mengapa Garren tidak merasa bahagia walaupun kereta kuda ini telah melewati gerbang yang memiliki tulisan "Selamat Datang di Wesrid Academy".

Kekesalan Garren karena sebuah fakta bahwa dia akan menjalani harinya di Wesrid Academy bersama Eric, telah tergantikan dengan decak kagum karena melihat bangunan megah walaupun terkesan tua sudah terpampang di depan matanya.

"Selamat datang di Wesrid Academy, perkenalkan, saya adalah Aiken Cattegirn, saya merupakan Pengawas Asrama di Wesrid Academy dan tugas saya hari ini adalah mengantarkan anda ke asrama serta mengajak anda berkeliling Wesrid Academy."

Garren mengerjapkan matanya karena tiba-tiba saja sudah ada seorang laki-laki yang mungkin saja seumuran dengan sepupunya (sepupu Garren berusia 28 tahun) berdiri tidak jauh dari hadapan Garren yang baru saja turun dari kereta kudanya dan bahkan belum sempat menyelesaikan kekagumannya terhadap Wesrid Academy.

[FF NCT DREAM] HELMUTWhere stories live. Discover now