Bab 22: Kembalinya Pohon Abadi

69 12 0
                                    

Sudah dua hari dia tidak bisa tidur nyenyak karena begitu banyak masalah yang terjadi di Wesrid Academy.

Pertama, mengenai hutan di dekat akademi yang kabarnya mampu membuat orang yang masuk ke dalam sana tiba di Hutan Terlarang Wesrid.

Kedua, mengenai Hart Ardolph yang tiba-tiba mengundurkan diri dan menghilang entah ke mana, menyebabkan Adam Ardolph kesetanan dan mencari keberadaan anaknya.

Adam Ardolph sampai membagikan sayembara, bagi siapa pun yang berhasil menemukan anaknya, maka mereka akan mendapatkan imbalan besar.

Ketiga, inilah yang membuat Aiken Cattegirn ingin berhenti mengajar di Wesrid Academy lalu kembali ke kampung halamannya.

"Garren Lew dan Eric Langdon menghilang katamu?" ucap Aiken, dia sampai menanyakan hal itu tiga kali karena saking tidak percayanya dia.

"Benar, Tuan Cattegirn. Sepertinya mereka tersesat dan tidak sengaja masuk ke dalam hutan" jelas Jarrod pada Aiken yang memijit pangkal hidungnya.

Dia sudah kelimpungan karena Hart Ardolph, sekarang dia harus kelimpungan lagi karena dua murid baru lainnya?

"Barnett, pergilah ke pos keamanan dan pergi bersama mereka ke hutan" ucap Aiken.

"Lalu, Jarrod, kau ikut denganku, kita akan mencari mereka di bagian sisi lain hutan."

Barnett dan Jarrod saling berpandangan. Lagi-lagi mereka diikutsertakan dalam hal ini hanya karena mereka dua murid terkuat di Wesrid Academy.

"Baiklah, Tuan Cattegirn" ucap Barnett lalu dia pergi ke pos keamanan.

***

Lagi-lagi dia berada di sabana yang terdapat pohon besar tanpa daun di tengah-tengahnya.

Dia hanya berdiri di sana tanpa melakukan apa pun. Dia tidak mengerti mengapa dia begitu betah berdiri di sana.

Pandangan matanya tertuju pada pohon besar yang sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Samar-samar, dia melihat siluet seseorang di balik pohon besar itu. Sosok tersebut berjalan keluar dari balik pohon sehingga dia bisa melihat bahwa siluet tersebut milik seorang wanita cantik yang selalu ia lihat di dalam mimpinya.

Wanita tersebut sekarang tidak hanya berdiri di dekat pohon, dia malah berjalan mendekati sosoknya yang berdiri tidak jauh dari pohon.

Gaun biru yang dikenakan wanita itu bersinar ketika diterpa sinar matahari. Wajahnya tidak menunjukkan ekspresi, dia terlihat dingin dan berwibawa, wajah cantiknya membuat siapa pun yang melihatnya tidak mau berpaling.

Wanita itu semakin dekat hingga tubuhnya berdiri tepat di hadapan si pemuda yang sangat yakin pernah melihat wanita ini selain di dalam mimpi.

Tangan wanita itu terulur, menyentuh kalung yang ia kenakan.

Dia tertegun ketika sebuah senyum terlukis di wajah wanita tersebut.

"Sentuhlah pohon ini, biarkan dia perlahan menumbuhkan daunnya yang secerah langit di pagi hari" ucap wanita itu lalu menuntunnya berjalan mendekati pohon.

Dia membiarkan tubuhnya di bawa mendekati pohon. Dia juga membiarkan wanita tersebut menarik tangannya untuk menyentuh batang pohon yang sangat besar itu.

Sebuah keajaiban terjadi ketika dia menyentuh batang pohon yang terlihat rapuh itu.

Angin berhembus kencang ke arah mereka berdua, pohon yang awalnya terlihat rapuh tiba-tiba berubah dan tumbuh semakin besar, ranting-ranting di pohon tersebut perlahan menumbuhkan dedaunan berwarna biru langit.

[FF NCT DREAM] HELMUTWhere stories live. Discover now