Gayatri | Part 28 | Sudah Selesai

304 48 11
                                    

Gayatri duduk di tepi trotoar seraya menatap mobil polisi yang barusaja membawa Khrisna. Pandangannya pun beralih pada mobil ambulance hitam yang diperuntukkan khusus untuk Listyo yang tewas di tempat karena luka yang dialaminya.

Gayatri menunduk. Ia sedikit meringis perih usai mendapatkan perawatan medis dari tim paramedis yang ditugaskan. Ia mendongak ketika melihat Farhan menyodorkan sebotol air mineral padanya.

"Semua sudah selesai, Bripda Gayatri. Kita hanya tinggal melewati prosesnya," ucap Farhan seraya duduk tepat di samping Gayatri. "...seharusnya masalah ini bisa berakhir bertahun-tahun lalu. Kalau saja nyali saya seberani kamu dan AKP Agam," lanjutnya.

"Bagaimana kabar AKP Agam, Jenderal?" tanya Gayatri kemudian.

"Sudah dibawa dengan ambulance ke Rumah Sakit Polisi. Berdoa saja semoga dia bisa melewati masa sulitnya."

Gayatri mengembuskan napas kasar. Matanya menatap nyalang ke depan. Masih segar dalam ingatannya bagaimana Agam menjadi tameng hidup baginya. Menerima muntahan peluru yang ditembakkan oleh ayahnya sendiri.

"Saya yang salah ... saya tidak bisa memaafkan diri saya sendiri jika terjadi sesuatu pada AKP Agam, Jenderal."

"Jangan bicara begitu. Situasi seperti ini memang bukan hal yang kita inginkan, Gayatri. Apa yang dilakukan oleh AKP Agam mungkin juga akan saya lakukan jika saya ada di posisi dia. Dia hanya ingin melindungimu. Untuk kasus ini, saya sudah menyerahkan pada tim AKP Budiman. Mengingat kamu adalah keluarga korban dan AKP Agam adalah keluarga terduga pelaku maka saya memutuskan untuk melimpahkan kasus ini pada tim lain."

Gayatri mengangguk pasrah. Ia tahu tidak akan bisa menangani sendiri kasus kematian keluarganya, tapi paling tidak, semua masalah yang ada kini hampir usai.

Gayatri beranjak dari tempatnya dan masuk ke mobil menuju Kantor Polisi Kalais untuk melihat proses interogasi dari Khrisna.

"Berita penangkapan Khrisna sudah beredar di media. Sepertinya Shinta mengambil langkah cepat untuk menayangkan berita ini."

Gayatri menatap ponsel Farhan yang menampilkan sebuah berita online mengenai kasus penangkapan Khrisna beserta komentar-komentar yang beredar di bawah vidio tersebut.

"Bagaimana pun juga Jenderal Khrisna adalah bakal calon presiden dari Partai Merah. Kasus ini tentu saja bisa mengancam kredibilitas dan elektabilitas partai yang mengusungnya," ucap Gayatri lirih.

"Kasus Jenderal Khrisna hanya terbatas pada keterlibatannya dalam pembunuhan keluargamu. Kita tidak akan mengikat kasus ini dengan kasus korupsi pada tahun itu. Komisi pemberantasan korupsi juga sedang berusaha mengumpulkan bukti-bukti konkret mengenai kasus korupsi tersebut.

"Saya sudah bicara dengan ketua komisinya, kami sepakat untuk mengangkat kasus ini setelah jabatan presiden Kemal usai. Sekarang, lebih baik kamu pulang dan istirahatlah."

Gayatri mendongak sebelum mengangguk. Ia berdiri dari tempatnya, menatap sejenak pada Khrisna yang duduk diam dengan kepala tertunduk di tengah ruangan interogasi itu.

Gayatri berjalan keluar dari kantor. Pikirannya terus tertuju pada Agam. Hingga akhirnya Gayatri memutuskan untuk mengunjungi Agam di rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, langkah Gayatri terhenti saat ia sampai tepat di depan ruang operasi. Ia menatap ibunda Agam yang terus menangis tersedu seraya menangkup wajahnya. Gayatri memilih duduk menjauh dari ruang operasi itu. Ia terus menunggu hingga operasi Agam usai.

Ada beberapa perawat yang keluar masuk ruangan dengan berlari. Wajah mereka tampak cemas dan diburu waktu. Ada pula perawat yang berlari dengan membawa tiga ampul darah yang Gayatri tahu digunakan untuk transfusi. Gayatri sempat mendengar jika persediaan darah yang sesuai dengan golongan darah Agam menipis, sementara operasi masih berlangsung dan kemungkinan akan membutuhkan beberapa kantong darah lagi. Gayatri tidak sengaja mencuri dengar mengenai golongan darah yang sedang dibutuhkan Agam, ternyata golongan darahnya dan Agam sama.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 25 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GAYATRIWhere stories live. Discover now