[50] Lima puluh 🦢 END

36 14 15
                                    

(nyalain musiknya, ini mewakili Perasaan kia ke Abian)

Udara sejuk di kota Jakarta Utara kembali dihirup Kia, berjalan berdampingan dengan Raka tak lupa tangan yang saling mengikat satu sama lain, senyum indah terlihat dari wajah kedua pasangan suami istri itu, Raka mengunakan stelan jas berwarna hitam sedangkan Kia mengenakan abaya berwarna hitam pula agar senada dengan jas Raka.

"Mereka dimana?" Tanya Raka menatap sekelilingnya, ternyata ini salah satu tempat yang mengukir kisah indah di masa remaja istrinya

"Ada di sana" tunjuk Kia menunjuk salah satu gedung bertingkat

Hari ini diadakan reuni kelas, suara langkah mulai terdengar kelima temannya berlari kearahnya dan memeluknya secara brutal, tidak mempedulikan Raka yang ada di samping Kia, "Kemana aja Lo!" bentak Leona dengan suara keras sembari mencubit pipi Kia

Levina dan tak mau tinggal diam, mereka berdua turut mencubit pipi kanan dan memeluk tubuh Kia erat, "Gue susah nafas" ucap Kia, Raka tersenyum melihat keakraban istrinya dengan teman temannya

"Ngilang gak ada kabar, dateng bawa cowo, ngajak berantem?" Ucap Freya dengan wajah garangnya, ternyata Freya juga ada disini.

"Kenal in dia suami gue, ganteng kan?" Ucap Kia memperkenalkan suaminya, Raka melemparkan senyum kearah teman teman Kia

"Ganteng banget" teriak kelima temannya

Angga berjalan kearah Freya, disusul Akbar, Akbar berdiri di samping Zea sedangkan Angga berdiri di samping Freya, sudah terlihat dengan jelas mereka memiliki hubungan seperti apa. Ternyata Kia melewati masa masa pertemuan jodoh teman temannya, sedikit ada rasa penyesalan namun ia tak mau ambil pusing, lagi pula nanti Kia bisa minta ke mereka untuk menceritakan bagaimana proses pendekatannya.

"Hai Kia, kabar lo gimana?" Tanya Angga

Kia tersenyum, "Gue baik kak, kabar lo?" Tanya Kia, ia meraih jari jemari Raka dan menggenggamnya erat

"Kabar gue baik, hari ini gue bersyukur bisa ketemu lo lagi" jelas Angga

"Gak nyangka, kita dipertemukan disini dan kamu jadi pasangan hidup Freya, jaga dia atau gue jauh in dia dari Lo" tegas Kia, terlihat wajahnya tenang namun nada bicaranya penuh penekanan

Freya yang mendengar itu tersenyum, Meksipun sudah lama tidak saling berkomunikasi dan tukar kabar Kia tetap peduli dengannya, Kia masih orang yang sama tidak ada yang berubah dari Kia.

"Kita duduk yuk" pinta Leona

Mereka mulai menikmati suasana acara reuni, terlihat wajah wajah bahagia, memakan hidangan yang tersedia berdansa bersama pasangan masing masing dan tertawa bersama.

Seseorang datang, dengan jas berwarna biru navy melangkah mendekat kearah Kia yang sedang mengambil minuman di meja prasmanan, "Gue Abian, nama Lo?" Ucap Abian mengulurkan tangannya kearah Kia

Kia terdiam, ia membalas uluran tangan Abian, "aku Kia, salam kenal" ucapnya dengan senyuman yang masih sama, manis.

Semua mata tertuju kearah Abian dan Kia, melihat interaksi keduanya yang terlihat sangat cangung, "Semesta mendukung perpisahan kita Kia" ucap Abian dengan suara pelan namun masih terdengar ditelinga Kia

"Semesta tau yang terbaik mas, Nabila dan Zoya kabarnya gimana?"

"Mereka baik, Nabila sesekali menyebut namamu"

Raka sangat mengingatkan wajah Pria yang berdiri di depan Kia, dengan segera ia menyusul mereka, "sayang" ucap Raka

Kia tersenyum kearah Raka, meraih pergelangan tangan Raka dan memeluknya, "Mas bian, dia mas Raka suami aku" jelas Kia

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 26 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Abian not the main character [End]Where stories live. Discover now