[32] Tiga puluh dua 🦢

53 34 3
                                    

💌💌💌💌

Naura uring uriangan karena tidak bisa bermesraan dengan sang pacar, ia merasa sangat bosan ketika jam istirahat berlangsung.

Tidak ada cerita menarik setelah Abian lulus dari sekolah sini, Kia jadi lebih sering di kelas, "Kok lo gak ada kabar?" Tanya Levina yang duduk di sebelah Naura, Kia meletakkan pie buahnya yang sempat ia beli di kantin.

"Gue disini, perlu kabar apa?"

"Lo sama kakak kelas itu maksud gue" jelas Levina

"Ya gitu"

"APAAN" ucap Leona, Levina dan Naura secara kompak

"Udah jadi kita"

"HAH?"

"P, MAKSUD?"

"PACARAN?!"

"KOK BISA"

"DIEMM!! Telinga gue masih normal" ucap Kia, temen temannya gak tau tempat, di kira kelas sepi kali bisa ngomong keras keras gitu. Sekali sentak langsung kicep kan

"Pulang dari rumah sakit gue di ajak ke pantai, terus waktu matahari terbenam dia ngajak gue pacaran yaudah gue terima" jelas Kia, Naura mlongo sedangkan Leona dan Levina nyemil in kacang atom.

"Terus gimana?"

"Gak gimana gimana"

"Manggil nya yang pake k atau g"

"Atau ayang atau ada panggilan khusus kayak gue sama Chiko?"

"Panggilan khusus maksud lo, ayah bunda?" Tanya Kia memastikan lagi, lha kirain kemarin cuma jokes.

"Itu salah satunya"

"Manggilnya sayang mungkin"

Selesai sudah pelajaran hari ini, malam ini Naura akan bermalam di rumah Kia. Tidak ada yang aneh memang biasanya setiap dua bulan atau sebulan sekali pasti di antara kedua remaja ini akan menginap di rumah salah satu dari mereka.

Abian berdiri di gerbang depan sekolah, ingatnya kembali ke masa di mana ia dan teman temanya sering di hukum di depan tiang bendera itu karena selalu terlambat masuk sekolah, Kia dan Naura langsung menghampiri Abian "Kia bareng gue, lo mending pulang" Ucap Naura to the point dengan wajah sinis

"Husst, gue pesenin gojek nih" jelas Kia, gak munafik Kia pengen berduaan dengan Abian.

"YANG BENER AJAAAA"

"IYA BENER"

Teriakan kedua cewe di hadapan Abian ini ternyata kenceng juga ya, bisa bikin gendang telinga bergetar "Jadi gimana?" Tanya Abian pelan, takut kena semprot.

Tidak ada jawaban dari keduanya, mereka masih diam "Marahan?" Ucap abian dalam hati

"Yaudah iya deh" ucap Naura, ia merangkul pundak Kia dan tertawa puas melihat ekspresi bingung Kia

Sampainya di rumah kontrakan Kia, Abian diminta untuk masuk dan duduk terlebih dahulu "Mau minum?" Tanya Kia

"Aku udah beli Boba buat kamu sama Naura, ganti baju duluan gih aku tunggu sini" jelas Abian, sebelum ke kontrakan Kia, Abian memesan gofood terlebih dahulu.

Jangan tanya dimana Naura saat ini, ia udah nangkring di atas kasur Kia dengan piama panjang milik Kia "Keluar Nau, Kak Abian beliin Boba buat kita" jelas Kia

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Abian, ia menatap tajam Chiko yang baru saja datang.

"Ngapain lo kesini?" Lanjut Abian

Abian not the main character [End]Where stories live. Discover now