[5] Lima 🦢

133 104 9
                                    

Suatu saat pasti akan ku lepas dengan ikhlas
-zavankya Tabina Negredo

Typo bertebaran harap maklum, kalo ada typo langsung komen ya cintaku

💌💌💌💌

Para penonton sekarang telah memadati lapangan untuk menyaksikan freestyle motor yang diadakan oleh kepala desa, peserta freestyle motor kali ini dari sepuluh provinsi di Indonesia salah satunya pulang Jawa.

"Kita lihat Tiga peserta pertama kita!!, Gabriel dari Sumatra Utara, Panca dari Bali dan Rahmat dari Sumatra Selatan" Ucap pembawa acara membacakan nama para peserta pertama, para penonton bersorak gembira sebagai bentuk dukungannya.

"Kia buruan Lo kesini, udah gue siap in tempat duduk" ucap Naura yang tengah melakukan panggilan video dengan Kia

"Tunggu sepuluh menit"

Para peserta memulai dengan beberapa antraksi ringan, kali ini freestyle motor menggunakan motor KLX. Aksi para peserta mencuri suara suara penggemar, teriakan teriakan semakin kencang sepertinya suara Aluna musik dan motor para peserta akan kalah dengan teriakan penonton.

Baru bagian pertama sudah sebrisik ini jangan jangan belum sampai akhir suara para penonton memudar Karena kelelahan? Jangan sampai itu terjadi karena teriakan mereka merupakan semangat untuk para peserta.

"Astaghfirullah, pelan pelan kang"

"Keren!"

"Jangan muter muter nanti pusing"

"Duduk aja, gak usah berdiri di atas motor juga kang"

"Motornya jangan tinggi tinggi"

"Buset itu lingkaran api di lewatin dengan mudahnya "

"Ya Allah Gusti, kalo panas an gimana "

"Asapnya bikin polusi Lo"

Terdengar beberapa ucapan dari emak emak yang turut serta membantu meramaikan suasana, "Mas kalian semua kece, nanti nikah in aku ya!" Ucap Naura tanpa beban

"Inget Chiko"

"Chiko buang dulu, yang penting mas itu" jawab Naura sambil menunjuk kearah salah satu peserta

Kini sudah saatnya istirahat, para peserta kembali ketenda masing masing untuk istirahatlah, menunggu makan dan sholat, "Nau, kamu tunggu di tenda aku atau dimana. Aku mau bantu antar makanan dulu nih" ucap Kia

"Gue di jemput ayang, nanti kesini lagi. Semangat kerjanya calon bos muda" jawab Naura dengan wajah lelahnya.

Kia menyenderkan tubuhnya di kursi dan menutup wajahnya dengan selembar kertas,
"Nanti kalo saya tidur minta tolong bangun in jam dua ya mbak" ucap Kia kepada karyawati, ia sedikit lelah. Mungkin ia tidak tidur hanya saja mengistirahatkan tubuhnya setelah itu ia akan segera membantu persiapan berikutnya.

"Iya mbak Kia, kalo gitu saya kebelakang ikut yang lain dulu"

"Mbak Feb, bahan makanan buat nanti udah lengkap. Makanannya nanti mau di kirim jam berapa? Tadi karyawan resto tanya" ucap Rasya

"Nggak tau mas Rasya, coba tanya mbak kia. Tapi dia tadi kayaknya lagi tidur" jawab mbak Febri, Rasya menganggukan kepalanya sebagai jawaban, ia segera mencari keberadaan kia untuk menanyakan hal ini.

"Kia tidur ya?" Ucap Rasya pelan

"Engga mas, kenapa?" Jawabnya Kia mengambil selembar kertas yang ada di wajahnya itu lalu meletakan di meja dan membenarkan duduknya.

"Makan makannya mau di kirim jam berapa? Tadi pegawai resto tanya" ucap Rasya yang duduk di kursi sebelah kia.

"Emm, bentar mas aku tanya in pengurusnya dulu" jelasnya, ia mengeluarkan ponsel dari tas dan menghubungi salah satu pengurus lomba freestyle motor ini

Abian not the main character [End]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora