Boss moves only

19.5K 805 1
                                    

~hari ini, aku akan menjadi tidak berguna seperti huruf "g" di lasagna~

Gianna memperhatikan ke arah luar jendela, Kendrix membawanya ke sebuah tempat yang Gianna tebak adalah tempat tempat anak-anak malam seperti Kendrix.

Gianna membaca nama tempat yang tertera cukup besar di atas gedung itu. "Achieving Race? Ini tempat balapan mobil gitu ya Ken?" tanya Gianna yang diangguki Kendrix.

Gianna tak percaya dengan apa yang ia lihat, banyak mobil mobil ber-merk di sana, mobil mobil yang sudah di desain sekeren mungkin, dan mobil mobil dengan berbagai macam warna.

"Woah! Dari mana lo tau tempat kaya gini Ken?" tanya Gianna excited.

Kendrix mengangguk. "Tempat main gue, kenapa? Gak suka?"

"Gak pernah main sampe ke tempat kaya gini sih." Gianna masih memperhatikan sekitarnya, hingga mobil Kendrix terparkir di samping beberapa mobil lainnya, tapi bukan itu yang menjadi perhatian Gianna. "Kendrix, kenapa semua pada lihatin ke sini dah?" tanya Gianna ketika melihat orang orang disekitarnya memperhatikan kearah mobil mereka.

"Gak tau, kepo kali," jawab Kendrix seadanya, ayolah, Gianna tak sadar ia sedang menaiki mobil paling mewah di Sirkuit, Gianna juga tak tau bahwa ia pergi bersama most wanted Sirkuit.

"Ayo turun," ajak Kendrix yang diangguki Gianna.

Tapi sebelum turun Kendrix sempat melihat Gianna menjepit rambutnya kebelakang menggunakan claw clip. Kendrix tersenyum, perempuan itu terlihat manis.

"Jadi keluar gak?" tanya Gianna kembali saat melihat Kendrix hanya menatapnya diam dengan tersenyum, sepertinya suasana hati laki-laki itu sedang baik sekarang.

Kendrix tersadar, iapun segera turun dari mobil, Gianna terlihat kaget melihat sekitarnya, susana malam yang penuh warna-warni, Gianna berlari ke arah samping mobil Kendrix saat ia melihat Leon dan teman-temannya yang lain. Kedrix mengikuti Gianna dari belakang.

"Woi Le!" sapa Gianna girang.

"Hati-hati, jangan lari!" tegur Kendrix melihat Gianna terlalu riang.

"Wess Anak kecil ngapain main main ke sini hah?" ucap Leon dengan nada bercandanya.

"Pala lo Anak kecil," balas Gianna.

"Oh ini yang namanya Gianna, lo yang dicari cari Kendrix selama ini?" ujar Wergan cepat, ia mendekati dan menunjuk nunjuk Gianna.

Gianna mengeryit heran, ia seperti tak asing dengan laki-laki ini.

"Oi Wergan! jangan diganggu Anak kecil, marah pawangnya nanti," ucap Bintang lalu melihat ke arah Kendrix yang tengah bersandar pada Kap salah satu mobil di sana.

"OH?! LO?! yang namanya Wergan itu? Anak band kan lo?" sergah Gianna cepat, kemudian Gianna menatap Kendrix, seolah olah mengatakan 'Dia anak band juga Ken! Berarti dia juga benci sama lo!"

Kendrix yang tau arti tatapan itupun menghela nafasnya, kemudian ia menggeleng kecil.

Melihat respon Kendrix, Gianna kembali menatap Wergan.

"Kenapa?! Lo salah satu fans gue ya?"

"Iya! Fans lo di akhirat." jawab Gianna masih menatap Wergan penuh intimidasi.

Wergan memundurkan langkahnya cepat. "Buset dark banget jokenya."

"Cewe sama cowonya, gak ada bedanya!" dengus Bintang.

"Lo Bintang kan?" ucap Gianna menunjuk Bintang.

"Kok lo kenal gue?" tanya Bintang.

"Dari Ava," karena Gianna sempat di tanyai kedaannya oleh Ava, Ava juga mengatakan ia yang memberitahu keadaannya pada Bintang waktu itu, saat itu Gianna sudah mengira Bintang lah yang memberi tahu Kendrix. Ava juga memberitahu bahwa Bintang adalah laki-laki yang mempunyai tahi lalat di hidungnya.

Beautiful Tattoo (COMPLETED) + (REVISI)Where stories live. Discover now