" Bahkan dengan kehadiran anak kita pun tidak bisa mengubah perasaan mu kepada ku mas, lantas apa lagi alasan yg bisa membuat ku bertahan disisimu ? " -Aghnia kirana
Hey hey gimana kabar kalian? Sudah lama kita tdk berjumpa hehhe... Maaf banget klo up nya terlalu lama, bener bener bulan januari itu musibah terus terus datang sampe gak kepegang sama sekali ini cerit😭😭
Aku tau kok kalian mau caci maki bahkan baku hantamin aku gara-gara kelamaan huhu maaf yah....
Happy Reading
Sudah lebih seminggu saka dengan sengaja mengindari istrinya. Terakhir kali perdebatan waktu itu sedikit membuat nya tertampar. Berulang kali ucapan ‘capek’ dari sang istri terus bersemayam di otak nya.
Apakah seberat itu menjadi istrinya? Apakah nia benar benar se-capek itu menghadapi sikap nya? Ia sadar atas sikap ketidakpekaan nya yg malah terkesan menjadi cuek, ia sadar dan ia sudah mencoba mempelajari itu.
Ia mencoba untuk menjadi peka namun sial nya ia benar benar bodoh untuk itu. Ia malah membuat istrinya terluka atas sikap nya.
Seandainya ada kursus perihal ‘menjadi peka ’ ia akan maju paling depan. Namun sayang nya mempelajaran menjadi ‘Peka’ tidak ada di kurikulum pembelajaran.
Berkali kali ia menghela nafas lelah, perusahaan nya juga sedang ada masalah ditambah dengan masalah rumah tangga nya, benar benar membuatnya frustasi.
Sudah 2 hari ini ia tidak pulang ke rumah ia hanya memberi pesan bahwa ia ada dinas di luar namun kenyataan itu hanya sebuah alasan untuk nya menenangkan diri di kamar hotel.
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Memandangi suasana jakarta di malam hari melalui balkon dengan sebatang rokok di tangan nya. Tidak ada yg tahu jika ia adalah seorang perokok bahkan istrinya. Saka menutupi rapat rapat tentang dirinya yg mengonsumsi rokok.
Walaupun bukan perokok aktif tapi ia tahu jika nia mengetahui ini pasti istrinya itu akan memarahu nya.
Karena ia tahu nia sangat obses perihal kesehatan. Saka mengonsumsi rokok bukan untuk kesenangan nya semata namun ini adalah sebuah cara menenangkan dirinya di kala sendiri. Ia merasa lebih tenang ketika bibir sudah menghirup barang tsb.
Drrtt drrtt drttt
Saka mengambil hp nya, menghela nafas ketika melihat nama penelfon.
Sindy is calling…..
Jujur saja ia sangat tidak ingin diganggu oleh siapapun. Ia pun dengan saja membiarkan hp nya terus berdering. Biarlah pikirnya, mungkin besok ia harus menyiapkan sebuah alasan untuk ini.
Saka membuang batang rokok tsb, kemudian membaringkan dirinya “raven dan nia sedang apa ya?” Gumam nya seraya membayangkan dua wajah yg sangat penting di hidup nya.
🍁🍁🍁
Nia membelai lembut rambut anak nya yg sedang tertidur pulas setelah lelah bermain dengan anak dari sepupu nya saka “Sebentar lagi raven bakal jadi abang nak? Nanti raven harus jadi abang yg hebat yah buat dede” gumam nya.
