eight.

9.8K 354 3
                                    




Jangan lupa vote dan follow yah!

Selamat membaca...



***

"Mas hari ini aku ijin mau hang out sama elma ya?" Tanya nia sembari mengambilkan lauk untuk suami nya.

Ia dan suami nya sedang sarapan bersama tanpa ada nya raven putranya. Putra nya nia biarkan tidur, karna tadi malam putra nya itu bilang tidak bisa tidur, baru bisa tidur pukul setengah dua belas malam. Oleh karena itu nia membiarkan raven melanjutkan tidur nya.

"Mas!"kesal tak mendapat respon suami nya itu.

"Tidak baik berbicara sambil makan kamu tahu!" Ucap datar saka.

"Maaf"

Nia memperhatikan suami nya makan sampai pada suapan terakhir
Nia dengan sigap menyodorkan air minum

"Jadi gimana mas boleh atau gak?"

"Raven, kamu ajak?"

"Mama kemaren udah bilang ke aku kalo mau bawa raven hari ini, gapapakan mas? "

"Hm"

Saka beranjak berniat berangkat ke kantor.

"Eh mas mau salim" cegah nia sambil menyalimi suaminya.

"Saya berangkat"

"Hati-hati"

Setelah mendapat ijin nia buru bur mengabari elma, sahabat ....

Me:
El Gua di kasih ijin nih😁

Elma:
Ok ketemu di cafe yg biasa itu ya beb, see you🤑

Me:
Ok!.

Nia harus bergegas merapikan dirinya namun sebelum itu ia harus lebih dulu membangunkan anak nya kemudia mendandani anak nya itu.




"So gimana kabar keluarga kecil lu beb?" Tanya elma sembari menunggu pesanan nya datang.

"Baik"

"Just it? Suami lu gimana masih sama?"

Nia menghela nafas nya pelan "ya gitu"

Sikap saka masih sama terhadap nya dari awal nikah hingga sekarang, bahkan dengan hadir nya raven pun sikap saka masih sama kepadanya, tetap datar. Nia mencoba mengabaikan sikap saka demi memberikan keluarga yg harmonis pada anak nya. Biarlah seperti ini nia pikir.

"Jangan pendem sendiri yah beb,gua siap jadi pendengar lu 24/7 ok"

"Ah jadi terharu gua, sini peluk peluk" ucap nia sambil merentangkan tangan nya.

Elma melempari sahabatnya itu dengan gumpalan tisu "najis lu"

"Hahahha"




"Loh mas kamu pulang jam berapa? Ini baru jam tujuh loh?" Tanya nia kaget melihat suami nya duduk di sofa sambil memangku laptop.

Mengabaikan pertanyaan istri nya
"Baru pulang?" Tanya saka tanpa mengalihkan pandangan nya dari laptop.

"Iya, oh iya mas kata mama raven mau nginep malam ini"

"Hm"

Tak ingin menganggu suami nya nia pun memilih beranjak membersihkan diri nya.

Nia keluar dari kamar mandi, melihat tempat tidur yg masih kosong tidak ada suami nya disana.

"Mas saka masih di bawah" batinnya

Nia beranjak ke bawah tanpa memendulikan rambutnya yg masih setengah basah.

Ia mendapati suami nya yg terbaring di sofa dengan lengan yg menutupi wajah nya.

"Cape banget kayanya" gumam nya.

Ia pun menaiki tangga kembali demi membawakan suami nya selimut. Setelah mendapatkan selimut ia kembali menuju sofa dimana suami nya berbaring.

Ia mendekati suami nya, merentangkan selimut pada tubuh suami nya. Ia berjongkok tepat di depan wajah suami nya itu.

"Kamu cape banget yah mas" gumam nya pelan sembari memperhatikan suami nya itu.

Ketika ia ingin beranjak tiba tiba tangan nya ditahan oleh tangan saka suami nya.

"Loh mas kamu bangun?" Tanya nia kaget.

Saka menatap dalam istrinya tanpa, menarik pelan tangan istrinya hingga istrinya jatuh tepat diatas tubuh nya.

Nia membelalak mata nya kaget dengan tingkah suami nya itu.

Jantung nya berdegub ketika pandangan nya dan saka bertemu. Ditambah jarak wajah nya dengan saka sangat dekat, ia bisa merasakan deru nafas suaminya itu

Belum berhenti keterkejuttan nya tiba tiba saka mendekatkan wajah nya pada istrinya dan—

Cup..

Badan nya terpaku bahkan
Saat Saka melumat bibirnya pelan, ia tak membalas nya karna masih terkejut dengan perbuatan suami nya.

Saka menyudahi ciuaman nya menatap dalam istrinya.

"Saya mau kamu, boleh?" Tanya saka dengan tatapan berbalu gairah itu.

Deg deg deg

Jantung nia berdegub lebih kencang dari sebelum nya. Ia menundukkan kepala nya tak berani menatap wajah suami nya itu.

"Boleh nia?" Serak saka.

Pertahanan nia hancur, ia pun mengangukkan kepalanya pelan. Mendapati lampu hijau dari istrinya, tanpa banyak kata saka langsung menggendong istrinya menuju kamar mereka demi menuntaskan gairah mereka masing masing.










***

Maaf yah kalo aku jarang update  jujur aja aku lagi down banget ngeliat pembaca cerita aku yg sedikit, aku mulai insecure dan mikir apa cerita aku gak bagus yah jadinya mereka gak berminta sama cerita aku? ....

Tapi gapapa kok aku mencoba sekaligus berusaha untuk membuat cerita ini menarik..

See u...

































Can I have you, Mas.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang