one.

21.6K 516 7
                                    

———

––––

––

-



Pagi ini nia di buat kewalahan dikarenakan putra nya, raveno Marendra. Menangis kencang.
Nia bergegas menyudahi masakan nya  menuju kamar putra nya itu.ia langsung Menggendong anaknya sambil menepuk nepuk pelan.

" oh sayang anak mama cep cep cep ini mama" Tangis raven pun mulai mereda, balita itu memeluk erat leher sang bunda.

" kita bangunin ayah yuk, raven mau gak?"tanya nia yg dibalas dengan anggukan kecil sang putra.

Nia membuka pintu kamarnya dengan pelan, melihat suami nya yg masih terlelap di tempat tidur, ia pun langsung menaruh anak nya di samping suaminya itu

" bangunin ayah de"

Raven pun langsung menghujani wajah sang ayah dengan ciuman yg bertubi tubi

" yah angunnnnnn, yahhh" 

pria itu pun mengerang pelan mencoba membuka mata dan melihat siapa pelaku yg menganggu tidur nya itu. Saka tersenyum kecil melihat anak nya yg ternyata pelaku nya.

"Makasih yah sayang sudah bangunin ayah "  ucap saka sambil memeluk putra nya

"Sama-sama ayah"

nia yg melihat  keharmonisan antara bapak dan anak itupun tersenyum. Jujur saja ia iri melihat betapa mudahnya raven mendapatkan senyuman selembut itu dari saka, nia menggeleng kepala pelan tak seharusnya ia iri terhadap anak nya bukan?.

"Mas tolong pegang raven bentar yah aku mau lanjuttin masakkan aku" ucap nia

"Hm"

Nia pun langsung bergegas pergi menuju dapur demi melanjutkan masakkan nya yg terbengkalai akibat tangisan raven itu.



****

"Eh baru aja aku mau manggil kamu mas " ucap nia ketika melihat saka turun dari tangga dengan raven yg berada di gendongan nya.

Nia langsung mengambil raven dari gendongan saka dan menempatkan pada kursi makan khusu balita.

"Oh yah mas kamu hari ini pulang jam berapa?" Tanya nia sambil menyuapi putra nya.

"Gak tau"

" mas kalo hari aku minta temenin belanja isi dapur kamu mau gak?"

"Saya sibuk"

Nia mendesah pelan, sesibuk itukah suami nya? Bahkan Selama 4 tahun pernikahan ia belum pernah merasakan berbelanjan di temani oleh suami nya itu. Kira-kira kapan kah ia dapat merasakan hal itu?

" saya berangkat "  nia langsung menyalami tangan suami nya itu.

"Ayah berangkat " ujar saka sambil mencium raven dan berlalu dari hadapan nia.

Nia yg melihat punggung suami yg telah menjauh, rasa nya ini meneriaki suami nya

"Aku juga mau di cium kaya raven mas!"







——————————————————




Hay guys aku cuman mau ngasih tau kalo ini tulisan pertama aku jadi aku mohon dengan sangat untuk memaklumi yah🥺

Aku terima segala masukan dan kritikan kalian kok guys tapi aku mohon jangan menggunakan kata kata yg kasar yah please.

Aku cuman berharap semoga kalian bisa suka dengan tulisa aku ini. Jangan lupa untuk like and vote yah guys....

See you❤

Can I have you, Mas.On viuen les histories. Descobreix ara