Six.

9.9K 397 0
                                    

Jangan lupa vote n follow!

Selamat membaca






***

Setelah dipikir pikir setelah menikah nia jarang sekali memiliki waktu me time, Dulu saat ia masih berkuliah ia sering sekali meluangkan waktu untuk me time, cara ia menikmati me time nya dulu hanya sekedar pergi ke perpustakaan nasional atau pergi ke pameran seni.

Berbeda dengan sekarang ia harus pintar pintar mencuri waktu untuk menikmati waktu nya sendiri, seperti sekarang setelah ia menidurkan raven di siang hari, ia langsung mendudukan diri nya di sofa dengan dipenuhi cemilan. Ia langsung menghidupkan laptop nya untuk menikmati serial drama korea favorit nya.

"Seandai nya mas saka kaya yoon so joon yg romantis sama istrinya, inimah boro boro romantis, di ketussin tiap hari malah iya" gerutu nia.

Beep beep

Nia membuka ponsel nya melihat pesan yg di kirimkan oleh sahabatnya.

Elma:
Beb ini gery mantan lu kan?

Kenali Gery musisi pendatang baru yg sedang naik daun


Link :ytyekartispndtng.com

"Gery" gumam nia

"Akhirnya impian kamu tercapai ger"

Elma:
Benerkan itu gery mantan lu pas kuliah?

Me:
Iya beb.

Elma:
Gilaaaaa sekarangg dia famous bangett

Nia hanya membaca saja tida berniat membalas nya.

Ia membereskan bekas bekas cemilan nya. Ia bergegas menuju kamar anak.

"Eh anak mamah sudah bangun"

" mamah endong" pinta raven sambil merentangkan tangan nya.

Ia langsung menggendong putra nya itu.

"Raven mau makan dulu atau mau mandi dulu?" Tanya nia

"Makan ma aperrr "

Ia terkikik geli mendengar jawaban polos yg dilontarkan anaknya itu.

"Oke ayo kita makan!"

"Hore makan"






Nia tersenyum melihat masakan nya telah tertata rapi di meja makan. Ia menengok jam yg sudah menunjukan pukul 18:40 yg tandanya sebentar lagi suami nya pulang.

"Lagi apa sayang?"tanya nia.

Ia sangat bersyukur memiliki anak seperti raven, selama ia memasak tadi, raven ia tinggal sendiri di ruang tamu dengan mainan nya.

Ia hanya berpesan pada putra nya untuk tidak memegang barang apapun kecuali mainan nya, dan yah lihat lah sekarang, raven sangat anteng dengan mainannya.

"Main obil (mobil) mah"
Nia tersenyum memperhatikan anak nya yg sedang sangat fokus terhadap mainan nya.

"Saya pulang" nia memandangi penampilan saka yg tak serapi tadi pagi, dasi yg terlepas serta dua kancing teratas baju nya yg terbuka. Yg justru memberikan kesan sexy dimata nya

"Kamu mikir apasih nia" banti nya.

"Aku udah masakkin kamu makan malam, kamu mandi dulu sana" ucap nia.

"Saya sudah makan kamu saja yg makan" jawab saka

"Kenapa kamu gak bilang? Kalo tau kaya gitu aku gak masak tadi" protes nia.

"Lupa" ucap saka sambil menggendong anaknya beranjak pergi ke kamar

Ia mengepal keras kedua tangan nya mendengar jawaban singkat dari saka. memandang miris pada masakan nya. Sedih sekali rasanya jika masakan yg telah ia buat dengan susah payah harus berakhir di tong sampah.

Tidak ia tak membiarkan hal itu terjadi, dia dengan cepat membungkus masakan nya kemudian pergi keluar menuju pos satpam yg ada di komplek nya.

"Permisi pak ini ada sedikit makanan buat bapak" ucap nia sambil menyerahkan bungkusan yg berisi makanan.

"Alhamdulillah makasih banyak bu nia, tau aja kalo saya sama tejo belum makanan" ucap satpam

" sama sama pak, kalo gitu saya pulang dulu pak permisi" ujar nia bergegas pulang.

"Hati hati bu nia"

Nia tersenyum akhirnya masakan nya tidak berakhir di tong sampah melainkan berakhir di perut manusia.

Ketika nia hendak menaiki anak tangga
" makanan di meja kamu taro dimana?" Tanya saka

"Aku buang" singkat nia sambil menatap malas saka.

"Kenapa harus dibuang?" Kesal saka

Ia mengendikkan bahunya "Toh kamu juga udah kenyang kan, jadi yah di buang aja"

"Udah yah aku mau ke kamar mau tidur cape"

Meneruskan langkah nya menaiki tangga tanpa mempedulikan saka yg terlihat kesal.



Can I have you, Mas.Where stories live. Discover now