The end✓
[ Jangan lupa follow sebelum membaca!!!! ]
•••
Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua orangtuanya dan ternyata seorang Gus. Yuk mampir yuk^^
.
Zayn Abqary Al-Ghaffar, cowok tampan dengan...
Zayn sudah selesai dengan urusan kantornya, tapi ia tidak langsung pulang kerumah melainkan beristirahat sejenak di ruang kerja Aiman sampai jam menunjukan pukul tiga sore. Cowok itu berniat pulang setelah melaksanakan sholat ashar terlebih dahulu. Tidak lama kemudian, adzan berkumandang. Zayn segera mengambil wudhu lalu melaksanakan sholat di kamar pribadi yang terdapat dalam ruang kantor Abinya.
Selang beberapa menit, ia sudah selesai sholat dan bersiap-siap untuk pulang, tapi notifikasi dari handphonenya membuat ia menghentikan aktivitasnya. Ia melihat isi pesan tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Zayn segera bergegas kerumah Tasya untuk menjemput istrinya. Zayn menggunakan motor jadi ia cepat sampai ke tempat tujuan dan disinilah ia, rumah Tasya.
Zayn mencet bel terlebih dahulu lalu mengucapkan salam, "assalamualaikum, Tasya."
Tasya pun keluar, "waalaikumsalam, Kak. Duduk dulu, sebentar aku panggil Maura." Gadis itu kembali masuk kedalam rumahnya yang jelas-jelas tidak ada Maura didalamnya.
Tasya tidak menuju ke kamar, melainkan menuju dapur untuk mengambil minuman yang sudah ia kasih obat tidur didalamnya. Niat awal, ia ingin langsung memasukan obat perangsang tapi ada kemungkinan besar Zayn bisa kabur karena cowok itu berada di luar. Akhirnya, Tasya memutuskan untuk memberi obat tidur terlebih dahulu.
Gadis itu tersenyum miring sambil berjalan keluar. "Kak, Maura lagi siap-siap dulu. Ini silakan di minum sambil nungguin Maura." Ia menyodorkan segelas air putih, dan Zayn pun menerimanya.
"Makasih." Ia meminum air tersebut tanpa rasa curiga sedikitpun, setelah memastikan Zayn meminumnya, Tasya izin masuk dulu untuk membantu Maura siap-siap.
Tidak lama Tasya masuk, kepala Zayn mulai pusing dan matanya sudah mulai sayu. "Ini gue kenapa jadi ngantuk sih," gumamnya. Tak berselang lama kemudian, Zayn pingsan.
Tasya segera keluar lalu membopong tubuh Zayn dengan susah payah kedalam kamarnya. Setelah selesai, ia mengirim pesan ke seseorang.
Leader
Zayn udah dalam perangkap gue, sekarang apa yang harus gue lakuin?
Langsung kasih perangsang aja?
Wis, calm baby. kita harus bikin hubungan mereka renggang, lo tau 'kan apa yang harus dilakuin?
