34. Fakultas seni

9.1K 511 32
                                    



Happy Reading..!

*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚

Maura sampai rumah tepat pukul lima sore, ia diantar oleh Putri sedangkan yang lainnya langsung pulang kerumah masing-masing. Ketika sedang masuk rumahnya, kepala Maura tiba-tiba sakit lagi, ia pun linglung namun seseorang dengan sigap menangkapnya.

"K-kak Zayn?"

Zayn langsung menggendong Maura ala bridal style menuju kamar mereka. Ketika sampai kamar, ia diturunkan secara perlahan oleh Zayn. "Kaka baru pulang?"

Zayn menggeleng sambil membuka hijab Maura, "Kaka udah pulang dari tadi, cuma keluar sebentar. Kepala kamu sakit lagi? Periksa aja yuk."

"Gak usah, Kak. Emang biasanya begini, aku kecapean mungkin."

"Tapi udah sering loh pusing begini," ujar Zayn dengan khawatir.

"Kak, senyum deh," titah Maura. Walaupun bingung, tapi Zayn menuruti apa mau istrinya, ia tersenyum manis ke arah Maura. "Dari semua obat didunia ini, senyum Kaka adalah penyembuh terbaik untuk aku."

Zayn terkekeh kecil mendengar penuturan istrinya, "dapet gombalang dari siapa, hm?"

Maura menyengir, "dari google hehehe."

Zayn menggeleng kecil kepalanya. "Kaka udah makan? Aku buatin, ya? Mau makan apa?" Maura hendak berdiri namun ditahan oleh Zayn, "Kaka masak sendiri aja, kamu udah makan? Udah sholat?"

"Masa bikin sendiri sih, kan ada aku," ujar Maura dengan raut wajah cemberutnya. Zayn terkekeh kecil, "sayang, kamu lagi sakit jadi gapapa aku aja ya?" Dengan terpaksa, Maura pun mengangguk.

"Tuan putri mau makan apa?"

"Eum... Apa aja deh, yang penting buatan Kaka."

"Gombal," ujar Zayn sambil mengacak-acak rambut Maura.

"Udah sholat belom?" Tanya Zayn.

"Udah Kaka sayanggggg," jawab Maura membuat Zayn tersenyum mendengar jawaban istrinya. "Yaudah aku kebawah dulu, kamu istirahat aja, oke?"

"Siyap, Baginda," balas Maura dengan tangan hormat. Zayn pun turun ke bawah untuk membuat makanan sedangkan Maura didalam kamar sambil mengecek handphone yang dari tadi bunyi.

 Zayn pun turun ke bawah untuk membuat makanan sedangkan Maura didalam kamar sambil mengecek handphone yang dari tadi bunyi

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
ZAYRA | PERJODOHAN Där berättelser lever. Upptäck nu