25. Imagination

4.4K 616 36
                                    

Mimpi dan skenario palsu ciptaan daya khayal terbukti berkali-kali lipat lebih menyenangkan daripada dunia nyata.

Imajinasi bisa membuat siapa saja yang lelah pada kehidupan nyatanya, mendadak mendapatkan kebahagiaannya kembali. Melalui dunia fantasi yang diciptakan sendiri.

Krisan sendiri sama.

Dia sudah cukup muak berada di kalangan Aeglar yang kebrengsekannya ternyata menurun padanya. Oke, Krisan akui dia memang brengsek. Tingkah laku sampai gaya bicaranya saja menunjukkan kalau dia memang begitu.

Memang siapa yang akan menyangkal?

Tapi biarpun brengsek, Krisan cukup bangga karena banyak yang suka padanya. Dia populer, kaya, tampan. Minus brengsek, yang redflag dipandang laku keras.

Krisan suka dengan dunia buatannya sendiri, alam bawah sadarnya menahan pria itu pada paham—kenapa harus kembali kalau Athalla dan Arkha juga ada bersamanya? Dia tidak tahu kalau dua putranya yang sudah remaja itu adalah buatannya sendiri.

| 25. IMAGINATION |

Rose ditahan oleh pihak kepolisian.

Dua hari setelahnya, hari persidangan, ditetapkan hukuman dua puluh lima tahun penjara.

Kekuasaan Rose mungkin tidak seberapa, tetapi wanita itu sempat menyewa pengacara. Dia mengajukan banding.

Banding itu dilakukan hari ini.

Ini sudah hari ke-empat setelah Arkha dibawa oleh Galih Hastungkoro Atlanta. Dia dan Athalla, beserta Krisan juga, diboyong ke kediaman Galih. Ayah Galih, yang berarti kakak dari ibunya Rose, memaksa agar dua bocah itu ditempatkan di rumah buyut mereka. Seperti ucapan Rendi saat menghubungi Rama.

Kakek buyut bagi Rendi.

Silsilahnya begini: Galih cucu si pendiri Atlanta, Rendi dan Krisan masih cicitnya, sampai ke Arkha dan Athalla berarti canggah.

Ajaibnya, pria tua itu masih bugar di usianya yang kini pertengahan delapan puluhan. Dia yang menentukan bahwa Athalla dan Arkha akan menjadi milik Atlanta.

Menjadi Arkhavian Rera Atlanta dan Athalla Jeffrey Atlanta.

Athalla dengan Atlanta di belakangnya, didatangkan sebagai korban bersama Aaron. Mereka juga turut menunjukkan bukti-bukti kekerasan yang dilakukan oleh Rose pada Krisan yang kini mendekam di ruang rawat khusus di kediaman Galih.

Mendapat serangan pelengkap dari Aaron yang membeberkan semuanya, Rose yang memang sudah terguncang menjadi makin-makin bungkam. Dia tidak mengelak ataupun melakukan pembelaan apapun.

Anak kesayangannya, putranya—Rose mengganggap Aaron sebagai putrinya—masih hidup bukannya memberikan pembelaan malah menyudutkannya. Dia diserang oleh anak yang dia bangga-banggakan.

Sekarang, setelah hasil banding bahkan tidak mampu membuatnya merasa lebih baik, Rose bahkan sudah enggan untuk melanjutkan hidupnya.

Rama menatap wajah mantan istrinya itu dari kejauhan. Menyorotnya datar. Imbas dari dia yang membiarkan Rose berulah, sekaligus mengabaikan Krisan, saham perusahaan langsung turun drastis. Dia mendapatkan hukuman sosial, banyak yang mengecamnya sebagai sosok ayah yang kejam. Bagi Rama, hukuman tahanan rumah cukup untuk membuatnya frustasi, sehari-hari mendapat suguhan hujatan, cacian, dan berita tentang figurnya di mata publik, wajahnya tenar dalam sandungan kasus yang melejit buruk.
Singkatnya, dia menyesali semua yang sudah terjadi.

NAUTILUS Où les histoires vivent. Découvrez maintenant