3. Hobi: Cium Bibir

17.6K 1.5K 87
                                    

Krisan Mandala Aeglar.

Tidak ada spesifikasi apapun di dalam novel yang menyebutkan Krisan. Kecuali saat Athalla pulang ke rumah dengan keadaan babak belur, ada adegan dimana Krisan memarahi Athalla habis-habisan karena dinilai merusak reputasi keluarga Aeglar.

Krisan memang disebutkan berstatus duda.

Tapi tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai istri hasil perjodohan antara dirinya dengan anak dari sahabat ibunya. Setelah Athalla lahir, Krisan dan istrinya memilih untuk bercerai. Toh perjodohan sudah selesai. Krisan memenuhi permintaan ibunya walau ujung-ujungnya dia ceraikan juga. Athalla terlahir tanpa kasih sayang ibu, pun tanpa perhatian Krisan.

Kurang lebih saat Athalla berusia tujuh belas bulan, Krisan mendapati sahabat masa kecilnya hamil anaknya.

Fine. Krisan memang menjalin hubungan dengan sahabat perempuannya yang lebih muda setahun darinya.

Arkha terlahir prematur akibat kecelakaan yang dialami ibunya bisa jadi membuat nyawanya terancam. Belum genap sembilan bulan, Arkha lahir. Ibunya tidak mampu bertahan, jadilah Arkha piatu saat itu juga.

Tidak ada ekspresi apapun di wajah Krisan begitu mendengar perempuan yang berniat dia nikahi ternyata lebih dulu tiada, juga begitu mendengar kabar putra keduanya lahir tanpa sempat mendapatkan status dalam pernikahan kedua orang tuanya.

| 3. Hobi: Cium Bibir |

"Bacot lo, Geo!"

Krisan membentak keras salah seorang sahabatnya.

Kamarnya yang tadi riuh rendah akibat ulah para sohibnya mendadak hening untuk sesaat sebelum akhirnya kembali ramai. Seakan-akan bentakan Krisan tadi bukan hal besar.

"Ribet lo, jingan! Gue mau liat keponakan lucu gue!" Geo membalas sewot.

"Rangga babi! Berani ya lo nyium pipi degem gue?!" disusul pekikan histeris dari Rendi.

Geo, Rangga, Rendi, dan Ae berkerumun di sekitaran ranjang. Mereka memonopoli Arkha, si bayi yang sedang tidur siang di atas ranjang besar di kamar Krisan.

"Gue begitu rampung kelas langsung ke sini gara-gara diseret Rendi, tapi not bad lah kalo disuguhi yang lucu-lucu kayak gini," kata Ae disertai kekehan ringan.

Rangga menggeplak kepala bagian belakang si cepak pentolan jamet di lingkup persahabatan mereka.

"Gua jamin lu bakalan nyesel kalo tadi tetep nolak nggak mau ikut," sinisnya. Si anak betawi putra tunggal bapak Jamaludin Jamal itu memiliki aksen yang khas daripada yang lain. Yang jelas lebih ngotot. Tipikal the only child.

"Keknya nangis kejer sampe rela bela-belain ke sini tengah malem, deh," sahut Rendi, ikutan sinis.

Rangga dan Rendi kemudian berhigh five mendapati perubahan raut wajah Ae langsung datar.

Dua R itu memang senang menggoda Ae, si sipit yang kakeknya bernama Hiranata Kondo itu menurun sampai ke cucunya. Hiranata Ae. Yang suka kesal kalau namanya yang keren disandingkan dengan nama resminya di negara: Giatsa Aelard Saputra. Katanya nama belakangnya kurang mainly.

Mungkin bakal lebih bagus kalau nama belakangnya Saputri.

Kurang mainly apalagi sebenarnya?

NAUTILUS Where stories live. Discover now