61. YuMa; HaeRa ☘

503 76 206
                                    

"Kamu masih marah ya sama aku??" tanya Mark yang sore itu memberanikan diri untuk mendatangi Yumna yang kini memang sudah tinggal bersama dengan Jisung serta Renjun di dorm Dream dan menggantikan posisinya Han Seira.

Karena sudah beberapa hari ini Mark selalu saja diabaikan oleh Yumna, mereka juga tidak pernah bertegur sapa lagi setelah kejadian malam itu, kecuali untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.

Dan saat mendengar pertanyaan itu dari Mark, Yumna terlihat diam saja, dia tidak memberikan jawaban apapun padanya. Yumna justru melanjutkan kembali aktivitasnya yang sedang memasukkan beberapa baju miliknya ke dalam koper yang akan dia bawa ke Indonesia pada penerbangan nanti malam.

Melihat tidak adanya respon dari Yumna, Mark pun kembali membuka suara; "Aku kan udah minta maaf sama kamu soal kejadian tempo hari, dan aku juga udah janji sama kamu, kalau aku enggak akan menyentuh kamu lagi tanpa izin."

"Masa kamu masih enggak mau maafin aku sih, Na? Maafin aku yaa??" bujuk Mark dengan segala aegyo nya.

Karena sejak Mark mencium serta menyatakan perasaannya pada Yumna di rooftop tempo hari, sikap Yumna jadi sedikit berubah padanya. Yumna terus saja menjaga jarak darinya, dan membuat situasi diantara mereka berdua juga berubah menjadi sangat canggung.

Melihat Mark yang terus saja mengganggu aktivitas packing nya, Yumna pun akhirnya mengalah dan menghentikan semua kegiatannya. Perempuan itu terlihat menoleh ke arah Mark yang sedari tadi terus saja berdiri disampingnya, "Cowok tuh omongannya emang enggak pernah bisa di percaya ya."

"Kerjaannya bohong terus." sindir Yumna begitu tiba-tiba, yang berhasil membuat Mark mengerutkan alisnya; "Maksudnya aku?" tanya Mark memastikan, kalau yang sedang dimaksud oleh Yumna sekarang adalah dirinya.

"Iya kamu lah! Emang di sini ada cowok lain selain kamu?" ketus Yumna. "Loh, emangnya aku bohong apa sama kamu? Perasaan aku enggak pernah bohong tentang apapun deh sama kamu." ucap Mark begitu yakin.

"Kemarin kamu bilang, kamu janji enggak akan menyentuh tubuh aku tanpa izin lagi kan?" tanya Yumna yang sempat menggantungkan kalimatnya sebentar untuk melihat respon dari laki-laki itu, "Mm." dengan polosnya Mark terlihat menganggukkan kepalanya ke arah Yumna sebagai jawaban.

"Terus ini apa!?" tunjuk Yumna melalui tatapan matanya ke arah tangan Mark yang sedari tadi terus saja melingkar di lengan kanannya dan tampak mengganggu aktivitasnya yang sedang berkemas-kemas.

"Ini juga tidak boleh??" tanya Mark begitu terkejut, pasalnya dia sedang tidak bersentuhan langsung dengan kulit Yumna sekarang dan tangannya juga terhalang oleh hoodie yang tengah gadis itu kenakan.

Mendengar pertanyaan bodoh semacam itu membuat Yumna jadi gemas sendiri dengan laki-laki ini

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Mendengar pertanyaan bodoh semacam itu membuat Yumna jadi gemas sendiri dengan laki-laki ini. Lalu dia pun melepaskan lingkaran tangan Mark dan meminta laki-laki itu untuk duduk di atas kasurnya. Sementara Yumna tetap berdiri ditempatnya sekarang; "Hm, yang kayak gini juga tidak boleh, karena itu tetap saja bersentuhan namanya!"

MANAGER NCT DREAM || Seasons 2 || End 📌💚Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon