Apa yang kamu bayangkan dan kamu rasakan jika kamu bisa berkencan dengan seorang Idol terkenal?
Pasti rasanya akan sangat membahagiakan bukan? Karena kamu bisa menjadi pemenang di hati laki-laki yang selalu diidam-idamkan oleh jutaan perempuan lain...
Sebelum kalian baca part ini, aku mau menginformasikan kalau aku ada 5 pertanyaan riset untuk Book selanjutnya yaitu; EXO Manager. Kalau kalian ada waktu senggang setelah baca part ini, tolong mampir dan bantu jawab semua pertanyaan riset itu ya.
Pertanyaan risetnya aku taruh di kolom percakapan, jadi kalian bisa langsung check aja di profil aku. Mohon partisipasinya dalam semua pertanyaan itu ya teman-teman, agar book selanjutnya bisa lancar jaya hehe♡
Sebelumnya, aku ucapkan terimakasih banyak untuk kalian yang sudah mau berpartisipasi dalam riset tersebut^^Enjoy guys~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sayang." panggil Haechan begitu lembut sambil merebahkan kepalanya di bahu Han Seira dengan tangan yang masih tampak sibuk memainkan jari-jari mungil kekasihnya yang sedang dia genggam sekarang.
"Hm, wae?" sahut Seira sedikit menundukkan kepalanya untuk bisa melihat wajah Haechan yang sedang bersandar padanya. "Kamu kenal sama Minhyuk Hyung dimana sih?" pertanyaan yang terlontar dari mulut Haechan barusan cukup membuat Han Seira terkejut.
"Kenapa emangnya, kok kamu tiba-tiba nanya kayak gini? Tumben banget." heran Seira. "Iya enggak apa-apa, aku cuma penasaran aja."
"Lagian kalau dipikir-pikir sampai sekarang aku enggak pernah tahu, bagaimana awal mula pertemanan kalian. Gimana ceritanya kalian bisa saling kenal, padahal kalian terpaut usia yang cukup jauh." tanya Haechan penasaran.
"Masa sih? Perasaan kamu udah pernah nanya kayak gini deh sama aku, pas awal-awal Minhyuk masuk ke team kita." jawab Seira yang sebenarnya juga tidak terlalu yakin dengan ingatannya sekarang.
"Belum kok, waktu itu kan aku cuma dikasih tau sama kamu kalau sebenarnya kalian itu sudah saling kenal dan berteman dekat, tapi aku enggak pernah tahu secara detail sejak kapan kalian berdua berteman dan bagaimana history nya." sanggah Haechan.
Han Seira tampak menatap jauh ke depan, berusaha mengingat beberapa hal sebelum dia mulai bercerita; "Aku emang udah cukup lama sih berteman dan kenal sama Minhyuk, kalau enggak salah dari aku masih umur tiga tahun."
"Dulu kami sering main bareng di rumah aku, karena hampir setiap hari Minhyuk selalu ikut sama Om Minseok ketika beliau sedang datang berkunjung ke rumah kami. Dan sejak saat itu Minhyuk jadi sering sekali mengajak aku keluar dari rumah untuk sekedar bermain di halaman rumah kami."
"Soalnya waktu kecil, aku enggak punya teman sama sekali. Aku itu anak yang pendiam dan jarang banget mau berinteraksi sama orang lain, tapi saat itu Minhyuk termasuk salah satu orang yang merubah Seira kecil jadi sedikit pemberani dan mau membuka diri."
"Apalagi dia memang sudah jahil dan rese dari kecil, jadi kami pun semakin mudah untuk dekat dan berteman baik. Meskipun dia sedikit nakal, tapi dulu aku sangat menantikan kehadirannya di rumahku, karena hanya dia satu-satunya teman yang aku miliki." cerita Seira begitu jujur.
