30. MaiRa; Sunflower 🌻

445 84 42
                                    

Terhitung sudah tiga minggu lamanya Han Seira menjalani perawatan di Rumah Sakit tersebut, dan selama itu juga kondisi Han Seira berangsur-angsur membaik. Bahkan hari ini dia sudah di perbolehkan untuk melepas alat bantu pernapasannya, sehingga Seira pun bisa bernapas dengan lebih nyaman sekarang.

Dan selama dirinya di rawat Han Seira mendapatkan banyak sekali kasih sayang juga perhatian dari Papah dan Pamannya; Lee Dong Wook. Karena kedua pria paruh baya itu, selalu saja bergantian untuk menjaganya. Terkadang kekasihnya; Donghyuck, juga datang ke sana dan menemani Seira.

Bahkan para member NCT Dream dan staf manager yang lain juga beberapa kali datang berkunjung ke Rumah Sakit tersebut hanya untuk melihat keadaan Han Seira di sela-sela jadwal pekerjaan mereka yang padat.

Tapi sayangnya, Han Seira tetap tidak melihat kedatangan Lee Dora diantara mereka semua yang datang menjenguk dan menemaninya selama beberapa minggu terakhir ini.

Dan seberapa banyak pun Seira berharap akan mendapatkan perhatian dari perempuan itu, Han Seira tetap harus menelan pil pahit karena sepertinya Lee Dora memang tidak pernah benar-benar memperdulikannya, dan dia hanya perduli dengan uangnya saja.

"Lagi mikirin apa sih, Nak? Kok serius banget ngelamunnya." tanya Gong Yoo yang melihat putrinya hanya termenung sambil menatap jauh ke arah luar jendela kamarnya yang sedang terbuka, Han Seira tersenyum kecil; "Enggak mikirin apa-apa kok, Pah." bohongnya.

"Benar kamu lagi enggak mikirin apa-apa?" tanya Gong Yoo khawatir sambil membetulkan selimut putrinya, Han Seira pun mengangguk begitu yakin; "Iya, Pah. Beneran kok. Seira lagi enggak mikirin apa-apa." sahutnya yang berusaha untuk terlihat baik-baik saja di depan Gong Yoo.

Karena putrinya terus saja menjawab seperti itu, maka Gong Yoo pun memilih untuk diam dan menerima jawaban tersebut. Meskipun sebenarnya dia juga tau, bahwa ada sesuatu yang tengah mengusik pikiran putrinya sekarang. Tapi Gong Yoo tidak ingin memaksa Han Seira untuk bercerita, karena dia tidak mau membuat putrinya itu merasa tidak nyaman dengannya.

"Tante Hyeon enggak marah, kalau Papah nemenin Seira kayak gini?" tanya Han Seira yang sedikit membuat Gong Yoo tersentak karena menerima pertanyaan semacam itu dari putri kandungnya sendiri.

"Kenapa harus marah, Papah hanya menemani putri Papah. Dia enggak punya hak untuk marah karena hal seperti ini." jawab Gong Yoo.

Han Seira terdiam, dia tidak memberikan respon apapun terhadap jawaban Gong Yoo tadi. Gadis itu hanya menatap lamat wajah Papah nya yang akhir-akhir ini jadi jauh lebih sering dia jumpai.

Dan sejujurnya, jauh didalam lubuk hatinya, Han Seira masih merasa sangat bersalah kepada Papahnya ini.

Karena gara-gara perbuatannya di masa lalu, sang Papah harus terus terikat dengan perempuan iblis itu dan beliau jadi tidak bisa mengakhiri hubungan pernikahan mereka walaupun sebenarnya Gong Yoo sudah tidak mencintai Lee Hyeon lagi.

Han Gong Yoo tidak bisa menceraikan Hyeon, setidaknya sampai lima belas tahun ke depan. Terhitung mulai dari malam dimana peristiwa berdarah itu terjadi.

Sebab jika Gong Yoo menceraikan Hyeon sebelum masa berlaku dari kasus itu kadaluwarsa, maka Han Gong Yoo harus bersiap jika sewaktu-waktu putrinya dijebloskan ke dalam penjara oleh Hyeon atas kasus percobaan pembunuhan yang Han Seira lakukan kepada Jongsuk malam itu.

Meskipun sebenarnya, apa yang dilakukan oleh Han Seira malam itu dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk perlawanan dan pembelaan diri atas percobaan pelecehan yang dia dapatkan. Tapi Lee Hyeon tetap saja mengancam Gong yoo, bahwa dia bisa memenjarakan Seira atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap putranya.

MANAGER NCT DREAM || Seasons 2 || End 📌💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang