46. Affection; Disappointing 🍃

512 96 103
                                    

Tubuh Jongsuk langsung tersungkur ke lantai parkiran basemen Rumah Sakit tersebut ketika sebuah bogem mentah yang di layangkan dengan sangat kuat terlihat mendarat tepat di tulang pipinya.

Belum sempat meringis karena pukulan yang baru saja dia terima, kerah baju Jongsuk sudah kembali di tarik secara kasar dan wajahnya telah dihujani lagi dengan pukulan demi pukulan lainnya yang kini tengah menjadi luapan emosi dari semua rasa kekesalan dan kebencian Haechan akan perbuatan laki-laki itu kepada kekasihnya.

"Haechan-ah! Sudah! Hentikan!" Minhyuk hendak merelai perkelahian itu, tetapi tangan Jongsuk sudah terlebih dahulu memberikan isyarat kepada Minhyuk dan para anak buahnya untuk tidak ikut campur dalam perkelahian mereka berdua sekarang.

Sebenarnya itu juga tidak dapat dikatakan sebagai sebuah perkelahian, karena hanya Haechan sajalah yang terus menerus melayangkan pukulan ke wajah Jongsuk, sementara laki-laki itu terlihat tidak membalasnya sedikitpun.

Han Jongsuk justru tampak pasrah dan menikmati semua pukulan Haechan sekarang, sebab memang inilah yang Jongsuk tunggu-tunggu selama ini.

Sebuah hukuman yang tidak pernah bisa dia dapatkan dari siapapun, padahal mungkin ini adalah hukuman yang sangat layak untuk dia terima atas semua kebodohan dan kekhilafannya kepada Han Seira kala itu.

Setelah Haechan mengetahui jika laki-laki ini adalah Kakak tirinya Han Seira yang dulu pernah mencoba untuk melecehkan kekasihnya, dan menjadi orang yang sudah menyebabkan Seira menderita selama bertahun-tahun karena semua rasa traumanya; Haechan pun jadi tidak bisa lagi mengendalikan diri dan juga emosinya.

Detik itu juga, Haechan langsung mencari keberadaan laki-laki itu di Rumah Sakit ini. Dan begitu mereka bertemu, dia segera meluapkan semua amarahnya kepada Jongsuk dengan cara memukulinya seperti ini.

Meskipun sebenarnya Haechan juga sudah tahu tentang kebenaran dan kronologi lengkap dari peristiwa kelam yang terjadi pada malam itu, tetapi tetap saja, sebagai seorang laki-laki yang mencintai Han Seira dia ingin sekali membuat perhitungan dengan laki-laki tersebut.

Han Gong Yoo sudah menjawab semua pertanyaan yang selama ini Haechan simpan tentang peristiwa pelecehan yang sempat Seira ceritakan kepadanya dan telah menjadi penyebab utama untuk semua rasa trauma yang kekasihnya itu alami selama bertahun-tahun.

Haechan juga telah mengajukan banyak sekali pertanyaan lainnya kepada Gong Yoo dalam obrolan mereka berdua tadi, Haechan menanyakan semua pertanyaan-pertanyaan yang selama ini hanya bisa dia pendam sendirian, karena Haechan tidak pernah memiliki keberanian untuk menanyakan semua pertanyaan itu secara langsung kepada Han Seira, dia takut jika pertanyaan itu justru akan semakin memperparah luka batin kekasihnya.

Dan di sana jugalah, akhirnya Haechan mengetahui semua kisah kelam dan tragis yang pernah terjadi di masa lalunya Han Seira, yang ternyata juga telah melibatkan beberapa anggota keluarganya seperti; sang Ibu kandung, Ibu sambung dan bahkan saudara-saudara tirinya ini.

"Apa kita akan diam saja? Tuan bisa mati jika dia dipukuli seperti itu!?" ujar salah satu anak buahnya Jongsuk dengan raut wajah yang sangat panik kepada Minhyuk, saat mereka melihat jika Tuan mereka hanya pasrah saja dan sama sekali tidak memberikan perlawanan untuk semua pukulan yang tengah Haechan hujam kan kepadanya.

"Jangan ikut campur, biarkan saja. Mungkin ini yang dia tunggu selama ini." entah kenapa, melihat reaksi Jongsuk sekarang membuat Kim Minhyuk mengerti bahwa sahabatnya itu memang sudah menantikan momen tersebut.

Mungkin pukulan dari Haechan akan membuat perasaan Jongsuk sedikit lega, setelah bertahun-tahun lamanya dia tidak pernah merasakan dihukum oleh siapapun dan justru terus menerus mendapatkan banyak sekali kasih sayang dari Papah sambungnya. Padahal Han Jongsuk telah menyebabkan luka yang begitu mendalam untuk Han Seira.

MANAGER NCT DREAM || Seasons 2 || End 📌💚Donde viven las historias. Descúbrelo ahora