"Makanya kalau mau buka pintu mobil tuh lihat-lihat dulu dong, jangan main asal buka aja! Jadi berantakan semua kan barang-barang saya, gara-gara kecerobohan anda!" murka seorang perempuan saat semua barang bawaannya jadi jatuh berantakan karena ulah seorang laki-laki yang baru saja turun dari dalam mobilnya.
"Maaf, maaf, saya tidak melihat anda tadi, saya pikir tidak ada orang." ujar laki-laki itu tak enak hati dan terlihat membantunya untuk memunguti beberapa barang yang berserakan di lantai parkiran basemen apartemen tersebut.
Hingga tiba-tiba saja pergerakan tangan laki-laki itu terhenti, ketika melihat ada beberapa lembar foto dengan wajah yang cukup familiar baginya, "Haechan hyung?" gumam laki-laki itu dalam hatinya, sambil menatap ke arah foto-foto yang ada di depannya dan mengambil beberapa diantaranya.
"Lain kali kalau mau buka pintu mobil tuh hati-hati, jangan karena kamu sedang asik teleponan, kamu jadi mencelakakan orang lain seperti ini! Mengerti!" marah perempuan itu yang kemudian langsung merampas secara paksa semua foto-foto yang ada di tangan laki-laki tersebut.
Setelah itu perempuan tadi langsung pergi begitu saja, tanpa berbicara apapun lagi dan terlihat terus menggerutu di sepanjang jalan karena rasa kesalnya, akibat kecerobohan laki-laki itu; semua file-file pribadinya jadi acak-acakan seperti ini sekarang, dan dia terpaksa harus merapikannya kembali nanti.
Sementara laki-laki itu tampak mematung di tempatnya, "Gue enggak salah lihat kan? Itu beneran Haechan hyung tapi kenapa fotonya kaya gitu?" laki-laki itu benar-benar terlihat syok dengan apa yang dilihat olehnya barusan.
"Halo? Babe?! Kamu lagi ngomong ama siapa sih?? Itu kok ada suara perempuan? Halo???Babe!!!" suara teriakan dari seseorang yang ada di sambungan telepon tersebut, berhasil membuat laki-laki itu tersadar dan kembali berfokus pada panggilan telepon yang masih berlangsung dengan kekasihnya sekarang.
"Kamu ngomong sama siapa sih? Kenapa dia marah-marah begitu sama kamu?" tanya gadis dalam sambung telepon itu.
Tapi bukannya menjawab pertanyaan yang baru saja diberikan oleh kekasihnya, laki-laki itu justru berucap; "Babe, aku barusan lihat foto Kakak kamu." ujarnya yang terdengar sedikit terbata-bata, karena dia juga masih berusaha untuk mencerna apa yang dia lihat tadi.
"Kamu kayak gak pernah lihat foto dia aja sih Babe, kalau lagi masa comeback kayak begini kan emang pasti banyak muka dia di tempel dimana-mana. Udah biasalah." ujar gadis dalam sambungan telepon itu yang terdengar begitu santai menanggapi ucapan kekasihnya.
"Tapi Babe, ini bukan foto untuk promosi albumnya, hyung." ujar laki-laki itu, dan gadis dalam sambungan telepon tersebut pun terlihat mengerutkan alisnya, tak mengerti dengan apa yang sebenarnya sedang dibicarakan oleh kekasihnya itu sekarang.
"Terus foto apaan? Kalau bukan foto untuk promosi albumnya dia??" tanya gadis itu penasaran.
"Barusan aku lihat ada foto-foto Haechan hyung yang sedang berganti pakaian, dan fotonya itu banyak banget, Babe!" gadis dalam sambungan telepon itu terlihat sangat terkejut mendengar ucapan kekasihnya barusan; "Bahkan di beberapa foto Haechan hyung nyaris Shirtless!"
"Dan sepertinya itu foto yang di ambil secara diam-diam deh Babe, soalnya hyung kayak gak menyadari kalau dia sedang di foto." jawab laki-laki itu dengan segala dugaannya.
"Mwo?? Shirtless?? Kamu lihat dimana foto-foto kayak gitu?" tanya kekasihnya yang terdengar benar-benar sangat terkejut.
"Perempuan yang barusan marah-marah itu, dia punya banyak sekali fotonya Haechan hyung yang sedang Shirtless!"
YOU ARE READING
MANAGER NCT DREAM || Seasons 2 || End 📌💚
FanfictionApa yang kamu bayangkan dan kamu rasakan jika kamu bisa berkencan dengan seorang Idol terkenal? Pasti rasanya akan sangat membahagiakan bukan? Karena kamu bisa menjadi pemenang di hati laki-laki yang selalu diidam-idamkan oleh jutaan perempuan lain...
