Apa yang kamu bayangkan dan kamu rasakan jika kamu bisa berkencan dengan seorang Idol terkenal?
Pasti rasanya akan sangat membahagiakan bukan? Karena kamu bisa menjadi pemenang di hati laki-laki yang selalu diidam-idamkan oleh jutaan perempuan lain...
Hai, kangen sama author enggak? 👀 Enggak sih ya pasti wkwk 🤣🤣🤧 Maaf karena aku agak lama updatenya, tapi kali ini aku bakalan kasih kalian Part yang cukup panjang. Semoga kalian suka dan gak bosen pas bacanya ya. Enjoy guys~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kedua mata Haechan langsung terbelalak begitu melihat siapa laki-laki yang baru saja keluar dari restoran Paman Lee bersama dengan Han Seira sekarang;"Mark Hyung?!" gumamnya tak percaya dengan apa yang saat ini tengah dia lihat.
Tunggu, bagaimana bisa Mark berada di sana bersama dengan kekasihnya?
Apa Seira yang mengajak Mark untuk berkunjung ke restoran Ayahnya? Tapi kenapa?
Apa mereka berdua memang sedekat ini dibelakangnya? Pertanyaan demi pertanyaan itu, terus bermunculan di dalam kepala Haechan sekarang.
Namun Haechan tidak berani beranjak dari tempatnya, dan dia hanya mengamati situasi yang terjadi di sana dari dalam mobilnya saja. Haechan menatap bagaimana Paman Lee, Seira dan juga Mark tampak sibuk bercengkrama di depan restoran tersebut.
"Kamu mau ikut pulang bareng sama aku gak, Ra?" tawar Mark pada Han Seira, dan gadis itu pun terlihat menggelengkan kepalanya sambil tersenyum ke arah Mark; "Kamu pulang duluan aja, soalnya aku masih harus bantuin Ayah untuk beres-beres." jawab Seira.
"Oh yasudah kalau begitu, aku pulang duluan ya?" izin Mark, dan Han Seira pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban; "Mm, kamu hati-hati dijalan yaa. Dan langsung istirahat begitu sampai di dorm." pesan sang manager.
"Iya tenang saja." angguk Mark mengerti. Kemudian laki-laki itu mengalihkan pandangannya ke arah Dong Wook, "Terimakasih banyak ya, Paman."
"Makanannya benar-benar sangat lezat. Saya pasti akan berkunjung lagi ke sini dan mengajak teman-teman saya untuk mencicipi masakan Paman suatu hari nanti." ucapnya dengan ekspresi yang begitu bersemangat.
"Sama-sama Nak, pokoknya lain kali kamu harus main lagi ke sini ya, biar kita bisa ngobrol-ngobrol bareng lagi." balas Dong Wook sambil mengusap bahu Mark dan tersenyum begitu lembut pada laki-laki yang baru saja dia jumpai malam ini, tapi entah kenapa Mark sudah terasa sangat familiar untuknya.
"Tentu saja, Paman. Saya pasti akan secepatnya mengunjungi Paman lagi." setuju Mark cepat. "Kalau begitu saya pamit pulang dulu ya, Paman. Selamat malam." sambung Mark yang terlihat berpamitan sambil membungkukkan badannya dengan begitu sopan ke arah Dong Wook.
"Mm, selamat malam. Hati-hati di jalan ya, Nak." balas Dong Wook masih dengan senyuman hangatnya untuk Mark, sementara Han Seira hanya tersenyum kecil saja ke arah membernya itu. Lalu Mark pun terlihat berbalik badan dan berjalan menuju ke arah taksi yang memang sudah menunggunya di depan restoran sekarang.
