44. Anaphylactic; Manggo 🥭

473 90 62
                                    

Han Seira mulai merasakan adanya rasa gatal yang teramat panas di tenggorokan dan juga rongga mulutnya sekarang, dia bahkan bisa merasakan adanya sensasi kesemutan yang perlahan-lahan mulai menjalar dari area bibirnya lalu menyebar ke leher dan juga kulit kepalanya.

Dan beberapa detik kemudian, Han Seira merasakan seperti ada sesuatu yang mulai menyumbat saluran pernapasannya hingga membuat dia merasa sangat kesulitan sekali untuk bernapas. Tentu saja hal ini semakin membuat Han Seira panik, karena dia tau apa yang selanjutnya akan terjadi dengan tubuhnya.

Cup minuman yang sedang berada dalam genggamannya pun langsung terlepas begitu saja, ketika Han Seira mulai merasakan bahwa dia benar-benar sudah tidak bisa lagi menghirup sedikitpun oksigen yang ada di dalam ruangan tersebut.

Dan Sontak saja perhatian semua orang yang sedang berada di dalam ruangan dance studio itu jadi teralihkan, ketika mereka mendengar suara benda jatuh yang berasal dari Cup minuman Han Seira tadi.

Mereka semua juga semakin kebingungan ketika melihat Han Seira mulai memegangi tenggorokannya yang terasa semakin panas dan gatal. Dia juga terlihat seperti orang yang sedang kesulitan bernapas sekarang.

"Ra?? Kamu kenapa?" tanya Choi Seola yang saat ini memang kebetulan sekali berada paling dekat dengan posisi berdirinya Han Seira. Sementara ketujuh member NCT Dream berada cukup jauh darinya, karena mereka semua sedang berada di tengah-tengah ruangan dance studio, dan baru saja mau memulai latihan mereka untuk konser di Indonesia minggu depan.

Han Seira tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Seola tadi, meskipun dia sangat ingin sekali menjawabnya. Han Seira hanya bisa menatap ke arah Seniornya itu dengan perasaan yang sangat gelisah, dan kedua bola mata yang tampak bergetar ketakutan.

Raut wajahnya seolah sedang mengisyaratkan bahwa dia tengah berusaha untuk meminta pertolongan kepada mereka semua, termasuk Seola; "Eonni, tolong aku ... " lirihnya dalam hati, karena Han Seira sama sekali tidak bisa menggerakkan bibirnya atau bahkan mengeluarkan suaranya.

Jantung Han Seira mulai berdetak dengan sangat cepat, hingga membuat dadanya terasa begitu sakit. Dia juga bisa merasakan bahwa kelopak mata, bibir dan juga tenggorokannya terasa seperti membengkak dalam hitungan detik, di susul oleh rasa pusing yang langsung membuat dirinya kehilangan keseimbangan.

Detik itu juga tubuh Han Seira langsung terjatuh ke lantai dance studio tersebut dengan napas yang terdengar mengeluarkan bunyi memekik karena saat ini dia benar-benar sudah tidak bisa lagi menghirup sedikitpun oksigen ke dalam paru-parunya.

"Seira-ya!!!" terdengar suara teriakan yang berasal dari Haechan dan juga Mark yang pada saat itu langsung berlari menghampiri Han Seira ketika mereka melihat tubuh gadis itu terjatuh dengan posisi tertelungkup dan kedua tangan yang memegangi tenggorokannya.

"Astaga!" Seola yang berada di dekat Han Seira pun langsung meraih tubuh rekan kerjanya itu dan merebahkan kepala Han Seira kedalam pangkuannya.

"Ra kamu kenapa??!" panik Seola ketika melihat Han Seira mulai mengeluarkan suara seperti sedang tercekik dengan mata yang memerah dan tampak muncul banyak sekali ruam kemerahan disekitar bibir juga lehernya sekarang.

"Seira-ya? Waegeurae?" Haechan yang sampai terlebih dahulu terlihat mencoba untuk mengajak Seira berkomunikasi tapi pada saat itu kekasihnya tidak bisa memberikan respon apapun kepadanya dan hanya mampu menggenggam tangan Haechan dengan air mata yang sudah mulai mengalir dari kedua sudut matanya.

[ Waegeurae: Ada apa? Atau Apa ada yang salah? ]

"Nuna, Seira kenapa?!" tanya Mark yang juga terlihat panik ketika melihat keadaan Han Seira mendadak menjadi sepert ini, padahal sebelumnya gadis itu terlihat baik-baik saja. "Aku juga enggak tahu Mark, tiba-tiba aja Seira kayak gini!" jawab Seola kebingungan.

MANAGER NCT DREAM || Seasons 2 || End 📌💚Kde žijí příběhy. Začni objevovat