34🔞

11.5K 463 29
                                    

Peringatan! Full adegan ninu-ninu, yang ga nyaman bisa di skip🙏

Makasih.



Zeefan menggendong tubuh Marsha yang masih setengah basah terkena air, karna Marsha baru saja selesai mandi. Sedangkan Zeefan masih lengkap memakai baju. Iseng sekali Zeefan ini, bisa-bisanya saat Marsha selesai mandi dan masih di dalam kamar mandi, Zeefan masuk lalu mengangkat tubuh istrinya itu. Dia sudah tak sabar ingin melakukan permainan ranjang dengan sang istri. Dia sudah menahan ini sedari tadi. Karna tak sabaran Zeefan menggendong Marsha untuk cepat.

"Aku baru selesai mandi Zee, ahh~" kata Marsha di sela-sela Zeefan yang sedang mencumbu lehernya, meninggalkan ciuman-ciuman di sana hingga muncullah bercak merah.

"Ya memang kenapa? Jadi segerlah," balas Zeefan.

"Aku males mandi lagi!"

"Ya ga usah mandi kalau gitu, mandi besok aja bareng aku," balas Zeefan lagi dan masih asik dengan kegiatannya.

"Ish, kamu ini. Aku cape, tadi siang kan abis jalan-jalan."

"Nanti abis ini ga cape kok. Kamu tinggal diem aja biar aku yang main," balas Zeefan yang sudah kepalang nafsu. Dia tetap ingin melakukan kegiatan ini. Marsha akhirnya hanya pasrah, membiarkan apa yang Zeefan ingun lakukan padanya.

Setelah asik menciumi leher jenjang Marsha, ciuman Zeefan beralih pada bibir ranum Marsha. Entah mengapa semakin hari rasanya semakin manis. Zeefan sangat kecanduan setiap mencium bibir Marsha. Manisnya perman kalah jauh dari Manisnya bibir Marsha. Ga percaya? Cobalah, tapi lewati dulu mayat Zeefan. Ehe!

Zeefan dengan jahil menggigit kecil bibir Marsha yang membuat suara lenguhan terdengar. Zeefan merasakan miliknya semakin keras setiap mendengar desahan Marsha yang bagaikan pemancing nafsunya. "Desahan kamu bikin aku tambah semangat aja," kata Zeefan dengan suara beratnya.

Marsha yang terus mendapatkan serangan sontak langsung terpancing dia mengelus lengan kekar Zeefan sambil menatap Zeefan dengan napas yang tersenggal. "Lepas baju kamu," pinta Marsha sekaligus perintah.

Zeefan bertumpu dengan lututnya melepas baju yang dia kenakan kemudian juga celana, hingga dia full naked. Tanpa berlama-lama juga Zeefan membuka bathrobe yang masih membalut tubuh Marsha, membuangnya entah kemana.

Zeefan dengan beringas mengecup buah dada milik istrinya itu. Mengambil salah satu dan dimasukkan ke mulutnya. Menyedotnya dengan kencang seakan ada air di dalamnya. Hal itu membuat Marsha terus mendesah kuat dengan rangsangan yang Zeefam berikan. Apa lagi tangan Zeefan yang lain terus meremas buah dada yang satunya.

"Ahh, kuat bangethh~" desah Marsha sambil menekan kepala Zeefan agar semakin memperdalam apa yang Zeefan lakukan.

"Enuak banhet Sha," kata Zeefan tak jelas karena asik mengulum buah dada istrinya itu.

"Ngh~ padahal ga ada airnya lohh, Ahh~"

"Kamu ga tau rasanya sih Sha," balas Zeefan yang menyudahi kegiatannya.

"Mau ngerasain juga ga bisa. Apa lagi mau ngerasain punya kamu, rata gituu," kata Marsha lalu mencubit pentil kecil Zeefan. (😭🙏)

"Aduh! Jangan susu sheming dong Sha," kata Zeefan.

"Emang gitu kan?"

Zeefan mencium pipi Marsha hingga menimbulkan suara. "Aku mau sekarang," ucap Zeefan lalu bersiap untuk memasuki inti.

"Stop! Jangan dulu! Aku mau menguasai permainan kali ini. Beberapa kali kamu mulu yang mimpin, sekarang giliran aku! Aku juga mau ngeliat kamu tak berdaya di bawah aku," ungkap Marsha. Zeefan memindahkan posisi mereka karena Marsha mendorong tubuhnya. Kini Marsha lah yang berada di atas Zeefan.

SUPERMODEL [END]Where stories live. Discover now