Extra Part 6

4K 117 5
                                    

Hai hai! Extra part 6 udah bisa dibaca nih 😚
Oh iya, bakal ada sesuatu yang bakal ditunggu-tunggu ya. Bisa dibilang momen langka hihi 😭☝🏻

Happy Reading

_______________

Alexa berjalan keluar dari toko rotinya serta membawa dua paperbag berisi cupcake, menunggu di salah satu bangku dekat pepohonan. Katanya Gavin akan mampir karena pria itu sedang meeting di salah satu kantor yang letaknya tak jauh dari sana. Sambil menunggu, Alexa memainkan ponselnya, tertawa kecil saat membaca pesan dari Gaby.

Pasalnya dari semalam ia didorong oleh kakanya itu untuk sesekali menjadi 'dominan' dan nakal. Ya, obrolan wanita dewasa.

Gaby
Awalnya juga malu, tapi nanti lama-lama udah percaya diri kok.
Kamu jangan lupa beli baju dinas malam hihi.

Ia menggeleng pelan. Apa ia akan menuruti wejangan dari Gaby? Gaby memang memberi saran padanya untuk membeli beberapa baju dinas. Katanya, tak ada salahnya bertingkah nakal di depan suami sendiri.

Entahlah, Alexa akan memikirkannya nanti. Saat kepalanya menoleh, ia melihat mobil Gavin memasuki halaman parkir. Saat keluar, Gavin tidak sendiri. Selain ada Riko, ternyata mereka bersama Yura.

"Selamat siang, Bu," ujar Riko dan Yura menyapa.

"Selamat siang." Alexa membalas senyuman Riko dan Yura saat mereka berdua menunduk hormat, lalu ia memberikan paperbag tersebut. "Ini ya buat kalian, semoga suka."

Seperti biasa, Riko tersenyum hangat menerimanya. "Terima kasih, Bu."

Wajah Yura tampak sumringah, terlihat jelas senyum itu menghiasi wajah ovalnya. "Terima kasih Bu Alexa."

Alexa mengangguk. "Sama-sama," ujarnya lalu menoleh ke arah suaminya. "Kamu jadi bareng sama aku?"

"Iya jadi, sayang." Gavin memeriksa ponselnya sebentar, lalu menyerahkan flashdisk kepada Riko. "Selanjutnya saya serahkan ke kamu ya. Kamu bisa kembali ke kantor sama Yura."

"Baik, kalau begitu saya izin pamit."

Gavin dan Alexa mengangguk. "Hati-hati ya," ujar Alexa.

Kini Yura ikut berpamitan. "Mari, Pak, Bu." Setelahnya perempuan itu mengikuti Riko untuk masuk ke dalam mobil.

Tak lama dari perginya mobil yang dikendarai oleh Riko dan Yura, kini Gavin dan Alexa menyusul, namun tujuannya untuk kembali ke rumah mereka. Hari ini jalanan lumayan sepi, jadi tak butuh waktu lama untuk segera sampai di rumah.

"Sayang, ganti baju dulu." Alexa memperingatkan suaminya saat pria itu melihat meja makan yang sudah dipenuhi masakan Alexa. Alexa sudah menyiapkannya sebelum ia ke toko roti tadi.

Langkah Gavin mendekat, pria itu melepaskan jam tangannya. "Gantiin bajunya," kata Gavin tanpa beban.

Alexa tertawa ketika melihat sikap manja yang Gavin tunjukkan, namun ia tetap melakukan apa yang suaminya minta. Setelah mengambil baju ganti, Alexa mulai melepaskan jas dan dasi Gavin. Melihat Gavin yang tersenyum terus-menerus sambil menatapnya, Alexa jadi salah tingkah.

"Kenapa sih ngeliatinnya gitu banget?" Tanya Alexa yang kini matanya terfokus membuka satu-persatu kancing kemeja Gavin.

"Emang kenapa, sayang?"

"Ya nggak apa-apa, tapi jangan gitu ah ngeliatinnya."

Terkekeh pelan, Gavin kini duduk di kursi yang biasanya Alexa duduki saat merias diri. "Bebas aja dong aku ngeliatin istriku kayak gimana," ucapnya sambil menaikkan tangannya saat Alexa memakaikan kaos berwarna abu-abu tersebut.

Alaric's [End]Where stories live. Discover now