Best Scandal

Scandal - 61

Hari Senin, pukul 09.00 sebelum mereka kembali ke Jakarta, lebih dulu mereka menyempatkan diri mereka untuk menonton siaran langsung penobatan Abyasa sebagai ketua BEST ke-46 setelah BEST gen-45 resmi bubar beberapa hari sebelumnya. Acara itu disiarkan langsung melalui channel youtube resmi milik klub broadcasting. Kalau dari siaran itu sih, penobatan itu tampak diterima dengan baik dan meriah oleh anak-anak satu sekolah. Tapi tetap, tidak mampu menyaingi bagaimana heboh dan meriahnya dulu saat BEST gen-45 melakukan penobatan. Sebab waktu itu yang langsung dinobatkan adalah 1 ketua dan 9 anggotanya sekaligus. Nah, sekarang hanya ada 1 ketua yaitu Abyasa dengan 3 anggota saja yang terdiri dari Bisma, Greta dan satu orang lagi bernama Reza. Yang jadi pertanyaan adalah kenapa bukannya Denver, malah Reza? Bukankah yang menjadi antek Abyasa selain Bisma adalah Denver?

**

Dengan penuh rasa bangga dan penuh kemenangan, Abyasa menduduki kursi yang dulunya menjadi singgasana Seven. Per hari ini, secara resmi dirinya telah berhasil mewujudkan mimpinya, yaitu menjadi penguasa BEST. Bersama dengan Bisma, Greta dan Reza, ia akan menempati campbest untuk beberapa bulan ke depan sampai ia lulus dari SMA Tribe. Meski terbilang cukup singkat, tapi itu bukan masalah bagi Abyasa. Ia tetap senang dan merasa menang, karena telah berhasil menyingkirkan Seven CS!

"Sialan! Enak bener ya, mereka dari dulu bisa nikmatin sarana seenak ini!" Bisma tidak berhenti berdecak mengagumi seluruh isi campbest.

"Wah, aku suka tempat ini deh!" Greta yang sudah berjelajah mengelilingi campbest, segera duduk di samping Bisma dan segera bergelayut manja di lengannya.

"Bego banget si Denver nggak mau ikutan menikmati ini semua!" Bisma terkekeh menyayangkan penolakan Denver yang ditawari ikut bergabung dengan BEST, namun ia tolak mentah-mentah. Denver bilang, tujuannya bergabung dengan Abyasa bukan untuk menjadi BEST. Ia hanya ingin membantu Abyasa dan ingin menghancurkan River.

"Biarin aja. Orang bego kadang nggak bisa diselamatkan dan tetep aja jadi bego." Ujar Abyasa sambil terkekeh.

"Lo bener, Bang." Bisma menyahut setuju.

"Ngomong-ngomong, apa rencana pertama kali buat BEST?" Reza menginterupsi pembicaraan yang tidak menarik untuknya.

"Ya elah, buru-buru amat! Kita lagi mau menikmati kemenangan dulu! Jadi santai aja!" Bisma menyahut dengan enteng.

Kening Reza pun mengerut. "Ketika lo udah jadi BEST, nggak ada yang namanya santai-santai."

Greta yang diam, akhirnya ikut bicara. "Rewel banget! Kak, kenapa sih lo ajak orang kayak dia?" ia pun menanyakan keikutsertaan Reza pada Abyasa yang telah merekrutnya.

Abyasa tersenyum. Tentunya ia tidak merekrut Reza tanpa rencana. Alasannya merekrut Reza bukan lain untuk menjadi kaki tangannya mengerjakan seluruh pekerjaannya agar dirinya bisa santai menikmati hasil yang Reza kerjakan.

"Oke, hal pertama yang mau gue lakukan adalah... membabat habis tanaman di depan campbest. Gue risi liatnya."

**

Ribi, Kiel, Gangga, Topan, Ikky dan Marin menjadi 6 mantan anggota BEST yang menyudahi masa hukuman lebih dulu. Sementara Sana, Sakaris dan Seven masih 2 hari lagi menjalani masa skorsing. Lalu River masih harus menunggu 4 hari sekolah ditambah 2 hari libur Sabtu dan Minggu lagi untuk bisa kembali ke SMA Tribe. Singkatnya, jika tidak terbukti bersalah, River baru diijinkan masuk ke sekolah di hari Senin minggu depan.

"Wah, wah, akhirnya lo pada balik. Eh, tapi tunggu. Kenapa cuma 6 biji? 4 biji yang lain kemana?" tanpa sengaja, Ribi dkk berpapasan dengan Bisma yang baru kembali dari campbest bersama dengan Greta.

"Ngomong-ngomong soal biji, gue jadi pengen pecahin biji lo." Desis Ribi.

Sontak Bisma melotot sembari menutupi kemaluannya dengan tangan meski sudah dibalut dengan celana sekolah.