Best Scandal

Scandal - 21

DAFTAR 30 VOLUNTEER

Kelas 12:
1. Adinata Subraja
2. Bonita Mae Puruhita
3. Cody Alabama
4. Danu Sibajuntak
5. Eduardus Satya Birma
6. Fransisca Cantika
7. Nency Sakarita Mala
8. Oliver Haisier
9. Reksa Prasadja Jaka
10. Xavier Wowiling

Kelas 11:
1. Alung Nandyra
2. Bisma Heru Dasamuka
3. Denver Brominchi
4. Harry Bangun Sentosa
5. Hujan Rintik Sendu
6. Intan Permata Sari
7. Johnny Guallin
8. Yuko Mairu
9. Yuno Mairu
10. Zidan Marga Swetzider

Kelas 10:
1. Anjani Roro Prasasti
2. Cassiopeia Bintang Angkasa
3. Danar Danang Dandaria
4. Engky Wirdyono
5. Ganang Triambalan
6. Jaya Bayu Sakamboja
7. Limosa Mamora
8. Praja Maharabata
9. Riki Nalum Krima
10. Willian Nastitian

"Cassiiiiiiiiieeeeeeeeeeeee!!!! Lo nyebelin banget! Lo curang! Gue sebel sama lo! Gue nggak suka! Ihhhhh, nggak banget!!!!" Lana heboh bukan main begitu ia selesai membaca nama-nama yang dinyatakan lolos sebagai volunteer di sosial media @tribe_news yang masih hangat dirilis. Sebelumnya, Lana inilah yang paling ngotot dan berambisi untuk menjadi volunteer dalam project kerja sama BEST dan SMA Persada. Namun siapa sangka, namanya tidak ada dalam daftar peserta yang sudah dipilih oleh BEST.

Malah, Cassie yang jelas-jelas tidak merasa ikut mengisi google form namanya justru terpampang sebagai salah satu volunteer yang lolos. Cassie heran bukan main, kaget sejadinya. Siapa yang telah memasukkan dirinya ke dalam list itu?

"Kiel." Kata-kata Ikky menjadi jawaban dari kebingungan Cassie.

"Hah?" Lana menyela bingung.

"Itu ulah Kiel. Kiel sendiri yang masukin nama lo dan ngerekomendasiin lo ke Kak Seven." Bibir Ikky maju menjelaskannya.

"Hah? Kok bisa gitu sih? Itu namanya KKN! Nepotisme!" Lana makin tidak terima setelah mengetahui kebenarannya.

"Halo, manusia!"

Semua mata di kelas 10-2 langsung bertolak pada Kiel, yang secara tiba-tiba mendatangi kelas mereka. Senyumnya begitu lebar, cerah, merekah dan indah. Siapa pun yang melihatnya pasti terpesona. Kecuali Cassie.

"Kenapa Kak Kiel ngerekomendasiin saya tanpa persetujuan saya?" Cassie langsung berdiri menyambut kedatangan kakak kelasnya.

Ikky sampai terkejut lho, tidak menyangka Cassie bisa seberani itu. Soalnya biasanya kan Cassie selalu tidak berdaya di hadapan Kiel.

Tak hanya Ikky, rupanya Kiel juga sempat terkejut. Tapi, Kiel malah senang jika Cassie bereaksi seperti ini. Artinya, usahanya untuk mendekati Cassie jadi mulai terlihat. Biasanya kan selalu Kiel yang berbicara lebih dulu.

"Ya biar gue bisa deketin lo selama project itu berlangsung dong." Jawaban Kiel terdengar sangat santai, bahkan senyumnya tak lepas sama sekali dari bibirnya.

"Saya nggak mau. Kalo saya mau ikutan project itu, pasti udah saya submit sendiri."

"Wow!" Tak menyangka, Cassie jadi makin berani. Ikky benar-benar kagum.

"Ya kalo gitu lo kudu mau, kan udah gue submit."

Cassie diam sesaat sambil menggigit bibirnya gelisah sekaligus kesal. Bagaimana tidak, Kiel terlihat begitu santai dan menikmati suasana. Kalau Cassie makin menunjukkan keberaniannya, sudah pasti Kiel akan makin senang. "Saya mau mundur." Kata Cassie dengan suara mengecil.