Best Scandal

Scandal - 14

Gedung G kembali menjadi saksi Bisma berhadapan langsung dengan semua anggota BEST tanpa kecuali. Karena apa yang telah Bisma lakukan pada Gani, BEST menyeret Bisma ke atas panggung hall. Dengan ditonton oleh seluruh murid SMA Tribe yang sebelumnya sudah BEST kumpulkan.

Bisma menyuruh Gani untuk ber-acting kesurupan kemarin, di saat para wali calon murid baru SMA Tribe sedang melakukan tour. Tujuannya sudah jelas, untuk membuat huru hara agar SMA Tribe terlihat jelek di mata mereka sehingga mereka tidak perlu menyekolahkan anak mereka di SMA Tribe. Itu yang pertama. Yang kedua, Bisma sengaja melakukan ini untuk menunjukkan pada pihak sekolah khususnya jajaran guru, bahwa BEST masih bisa melakukan kesalahan. Dengan adanya kerusuhan yang terjadi di sekolah menandakan kinerja BEST yang buruk.

Gani tidak punya pilihan. Ia takut karena Bisma mengancam akan berbuat sesuatu padanya apabila tidak ia turuti permintaannya. Karena itulah, prank itu dibuat.

Sayang seribu sayang, semua berhasil BEST kuak hanya dalam waktu singkat. Dan sekarang, waktunya Bisma menerima judgement dari BEST dan juga pihak sekolah. Sebelum itu, lebih dulu Bisma harus meminta maaf kepada semua penduduk SMA Tribe atas apa yang telah ia lakukan.

"Gue minta maaf." katanya singkat, padat dan terpaksa. Satu-satunya alasan Bisma mau mempermalukan diri—menurutnya—adalah karena paksaan BEST. BEST menyuruhnya meminta maaf atas kesalahannya di hadapan semua orang. Jika Bisma tidak melakukannya, BEST akan mengajukan surat pemberatan hukuman kepada kepala sekolah agar Bisma bisa mendapatkan hukuman yang lebih berat. Yaitu dikeluarkan.

Berlebihan? Tidak. Hal itu pantas Bisma dapatkan mengingat seperti apa track record-nya selama satu tahun lebih menjadi siswa SMA Tribe. Bisma suka merokok, bahkan berulang kali ia diketahui sering mabuk-mabukan bersama pacarnya maupun teman-temannya yang usianya lebih tua darinya. Bisma suka menindas adik kelas yang tidak menuruti permintaannya. Bisma suka membuat masalah dengan teman seangkatan bahkan kakak kelasnya. Bisma pernah membuat masalah di klub sepak bola. Bisma suka menyebar ujaran kebencian tentang BEST pada anak-anak lain. Bisma suka membolos, sering terlambat dan berani menentang guru. Bisma sering ketahuan berbuat tidak senonoh dengan Greta di sekolah. Baik saat jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran.

Bisma kaget bukan main. Ia marah. Benar-benar marah. Ia pikir selama ini perbuatannya aman-aman saja alias tidak ada yang tau. Akan tetapi, diam-diam BEST memperhatikannya bahkan menyelidikinya. Sedetail itu!

"Lo patut bersyukur karena kali ini lo cuma dihukum bersihin seluruh WC yang ada selama satu minggu dan bikin laporan ke BEST. Lain kali, kalo sampe lo berani bikin masalah lagi, gue pastiin lo angkat kaki dari SMA Tribe!" Topan mendesis penuh kebencian pada Bisma usai Bisma meminta maaf dengan caranya sendiri.

Bisma ikut mendesis. Ia balas tatapan mata Topan dengan penuh amarah serta dendam. Bisma janji, ia tidak akan tinggal diam. Ia akan membalas apa yang sudah BEST lakukan kepadanya.

Diselidiki diam-diam, dipaksa meminta maaf, dipemalukan di depan semua warga SMA Tribe dan menjadikan dirinya bahan olokan anak-anak satu sekolah. Lihatlah orang-orang di bawah panggung. Semua berlomba mengoloknya, mencacinya bahkan menghinanya.

Kecuali satu orang yang justru tersenyum. "I found you." Bisiknya pada diri sendiri dengan mata yang tertuju pada satu objek. Satu anggota BEST yang sudah lama ingin ia temui.

🎡🎡

"Gue masih belum ngerti, kenapa hukuman Bisma sesepele itu sih?" tanya Ikky sesampainya mereka kembali ke campbest setelah judgement Bisma usai.

"Ya, harusnya sampah kayak dia ditendang dari Tribe!" Topan menyahut marah.

"Daripada skors, bersihin WC bisa bikin mental Bisma lebih jatuh." Gangga menjawab pertanyaan Ikky.