Untitled Part 39

17 3 0
                                    

Diputuskanlah sebuah keputusan berdasarkan kesepakatan bersama, bahwa BEST tidak akan mengerahkan seluruh anggotanya untuk ikut dalam proses pencarian Raihan bersama gabungan tim SAR dan pendaki setempat. Sakaris, Topan, Gangga, River dan Kiel. Sakaris sengaja tidak memberangkatkan Ikky karena menurut Sakaris, kondisi fisik Ikky kurang oke untuk mendaki gunung.

Hal itu tentu saja membuat Kiel iri. Padahal jelas-jelas Kiel yang ingin tetap di sekolah. Eh, malah Ikky yang dapat hoki!

Karena jumlah anggota BEST yang bergabung hanya 5 orang dan diduga masih kurang tenaga, pihak sekolah pun meminta bantuan lagi kepada para siswa yang berkenan untuk menjadi volunteer untuk membantu mencari Raihan. Makin banyak yang membantu, maka peluang Raihan untuk lebih cepat ditemukan makin besar. Keluarlah sederet nama-nama yang di antaranya ada nama Abyasa.

"Gue harap kehadiran gue bisa sedikit berguna." Begitu kata Abyasa saat bertemu dengan anggota BEST sebelum menaiki bus.

"Jangan menghambat!" seru Topan.

Abyasa hanya tersenyum. Senyum penuh arti.

"Thanks, Sa." Sementara ini ucapan tulus dari Sakaris.

Sebelum benar-benar berangkat, lebih dulu mereka melalukan brief secara singkat untuk memberi informasi terbaru, termasuk kondisi tracking dan lain sebagainya. Tak lupa, mereka juga menghimbau semuanya untuk berdoa lebih dulu sebelum berangkat agar diberi kelancaran dan kemudahan. Setelah rangkaian itu selesai, baru mereka diperkenankan menaiki bus yang disediakan oleh sekolah.

Bagi Sakaris dan River, ini akan menjadi pengalaman kedua mereka menaiki gunung. Sedangkan untuk Topan, ini akan jadi pengalamannya yang ke-8. Hampir semua gunung yang ada di tanah Jawa, sudah pernah ia daki. Namun bagi Kiel dan Gangga, menaiki gunung apalagi dalam proses pencarian orang hilang adalah pengalaman pertama. Kedua orang ini memang bukan tipikal orang yang suka berada di alam.

My Love: Hati2.

Hanya dengan membaca pesan singkat dari Cassie, Kiel jadi bersemangat untuk berangkat ke Bogor, ke gunung Pangrango. Segera Kiel ketik pesan balasan untuk sang kekasih yang isinya:

I'll be there soon! Jangan nakal ya! Jangan kangen sama aku. Berat. Kamu bukan Dilan, kamu nggak akan kuat. Love you :*

Hanya dibaca dan tidak dibalas. Kiel pun meringis. Hal ini sudah sering terjadi. Tapi bodo amat! Selama itu menyenangkan, Kiel akan tetap melakukannya. Setelahnya, ia pun memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket dan menghampiri Gangga.

"Hati-hati Kak Gangga, jangan sampe terluka ya. Aku tunggu kamu kembali pulang."

Sontak Gangga menoleh ke arah Kiel yang berdiri di sampingnya, yang baru saja membaca sebuah chat yang dikirim dari sebuah kontak bernama She's Virgo.

"Lo ada cewek, Ga?" tanya Kiel tengil dengan wajah sedikit kaget.

Andai saja Kiel tau kalau She's Virgo adalah nama kontak Cassie di ponsel Gangga.

"Siapa cewek lo?" tanya Kiel lagi, padahal satu pertanyaannya saja belum ia jawab.

"Lo bakal nyesel kalo udah tau." Jawab Gangga memasukkan ponsel ke dalam saku celana, kemudian berjalan lebih dulu mendului Kiel menaiki bus yang sudah disediakan sekolah untuk perjalanan menuju Bogor.

"Jiaaah, sok misterius lo! Siapa woy? Namanya Virgo? Atau zodiaknya virgo?" tanya Kiel lagi-lagi penasaran sambil mengekori Gangga menaiki bus.

🎡🎡

"Non, ini makan malamnya Bibi taroh di meja ya?" Bi Tati, ART di rumah Anjani memasuki kamar Anjani sembari membawa nampan berisi makan malam lengkap dengan susu dan buah sebagai pencuci mulut.

Best ScandalTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon