Best Scandal

Scandal - 54

"BUBARKAN BEST!"

"MEREKA BUKAN BEST, MEREKA ADALAH WORST! THE WORST!"

"BAHKAN MEREKA LEBIH HINA DARIPADA BINATANG!"

"KAMI KECEWA!"

"MABOK, FREE SEX, CHEATING, THREESOME, RIBUT KARENA CEWEK, SELINGKUH DENGAN CALON KAKAK IPAR SENDIRI, ANAK DARI PENYANYI KLUB MALAM, BAHKAN SEORANG PEMBUNUH! KOMBINASI MACAM APA ITU? KELUARKAN MEREKA SEMUA DARI SMA TERCINTA KITA!"

"MEREKA MENJIJIKKAN!"

"KAMI SEPENUHNYA MENDUKUNG PEMBUBARAN BEST!"

Berbagai cacian langsung memenuhi sosial media seluruh penghuni SMA Tribe. Juga tak sedikit yang secara langsung berani melontarkannya langsung di depan anggota BEST. Mereka semua tidak menyangka sekaligus merasa ditipu habis-habisan oleh semua anggota BEST yang selama ini selalu menunjukkan citra baik di mata siswa-siswa lain.

Katanya BEST adalah panutan, tapi panutan apa yang didapat dari mereka yang melakukan pesta miras di vila? Katanya BEST adalah siswa-siswa pilihan, maksudnya dipilih berdasarkan skandal apa mereka buat? Katanya BEST adalah siswa-siswa yang berprestasi, mungkin maksudnya berprestasi dalam membuat kehebohan. Dan katanya BEST adalah sekelompok siswa yang tidak pernah salah. Ya, memang tidak pernah salah selama Seven melindungi kebobrokannya. Tapi bukankah itu artinya Seven menjadi yang paling bobrok? Karena telah menutupi semuanya dan dengan bangganya mengatakan bahwa mereka tidak pernah salah.

"Sulit dimengerti." Sejak peristiwa menggemparkan itu terjadi, Lana jadi lemas. Ia seperti kehilangan semangatnya untuk pergi ke sekolah. Sebab kini ia tidak lagi bisa mengagumi BEST seperti hari-hari sebelumnya.

"Lo percaya semua itu, Lan?" tanya Cassie.

"Masih kurang jelas apalagi, Cas? Video kemarin udah cukup, cukup banget malah buat nunjukkin siapa BEST sebenernya. Sedih sih, tapi gue lebih sakit hati kalo ternyata mereka kayak gitu. Mereka mabuk-mabukan, bahkan Kak Sana sama Kak Sakaris sampe ciuman seronok kayak gitu, dihore-horein sama yang lain pula. Belum lagi Kak Ribi sama Kak Kiel, pacar beneran lo masuk ke kamar bareng, eh disusul Kak River. Astaga, Kak Ribi. Gue beneran kecewa. Oh ya, masih kurang. Gue juga jadi nggak respect sama Kak Gangga, termasuk sama lo, Cas. Bisa-bisanya lo pacaran sama Kak Gangga padahal kalian sama-sama tau kalo lo itu pacarnya Kak Kiel. Di sini gue lebih dukung Kak Kiel. Tapi inget Kak Kiel kayak gituan sama Kak Ribi, gue nggak jadi dukung siapa-siapa deh. Oh iya, terus ternyata ibunya Kak Sana itu penyanyi bayaran di café ya? Yang katanya juga nerima bayaran selain uang dari kliennya. Yang lebih mencengangkannya lagi, Kak River dulunya pernah ngebunuh orang, dan itu temennya sendiri. Ngeri nggak sih? Dan itu semuanya ditutup rapat-rapat sama Kak Seven. Apa Kak Seven udah gila ya?"

Cassie langsung terdiam dengan semua yang telah dijelaskan panjang lebar oleh Lana dengan penuh kekecewaannya.

**

Biasanya campbest adalah tempat yang selalu terjaga kebersihan dan keindahannya. Namun sejak hari ini, hal itu tidak berlaku lagi. Terbukti banyak sekali yang sengaja mengotori tempat itu dengan sengaja memecahkan telor busuk di lantai depan campbest, atau memenuhi seluruh pintu dan jendela dengan kalimat kebencian yang mengerikan. Menjijikkannya lagi, ada yang sengaja meletakkan pembalut kotor persis di depan pintu campbest.

"Kemarahan mereka, kekecewaan mereka bener-bener di luar kendali." Kata Sakaris tidak berdaya. Kini mereka semua kecuali Marin, Sana, Kiel dan Seven tengah berkumpul di campbest. Meski di luar campbest sudah ada banyak sekali sampah berserakan, setidaknya campbest masih tetap menjadi tempat yang aman bagi mereka untuk berlindung dari olokan serta hujatan tajam anak-anak satu sekolah.

Marin dan Sana tidak masuk ke sekolah hari ini. Tentu saja hal ini dikarenakan video yang menyebar hari Sabtu kemarin. Lalu Kiel yang terlanjur kecewa dan sakit hati karena penghianatan yang dilakukan oleh Gangga dan Cassie juga tidak pernah menampakkan dirinya lagi di sekolah. Sedangkan Seven, saat ini Seven tengah bertemu dengan kepala sekolah untuk membahas kegaduhan ini. Sisanya, Seven minta untuk menunggunya di dalam satu tempat, campbest.