25. Flashback

944 179 36
                                    

Jangan lupa vote dan komen, ya!

Happy Reading

***

Setelah makan malam selesai, Jonathan memerintahkan Jourell, Kaluna, Mahas, dan Hira untuk saling berbicara dan Jonathan membawa sang istri untuk pergi dari ruang makan lebih dulu.

Beberapa menit setelah kepergian Jonathan dan Anas, tidak ada yang mau memulai pembicaraan. Hira sejak tadi hanya menundukkan kepala dengan kedua tangan yang ia mainkan. Hira tidak tahu apa yang harus ia lakukan dan katakan, semuanya terlalu tiba-tiba untuk Hira.

"Bun, Yah, tolong jelasin sesuatu," ucap Mahas akhirnya memecah keheningan di antara mereka berempat.

Jourell dan Kaluna langsung menatap putranya itu, sementara Hira tidak menoleh sama sekali.

Jourell memejamkan matanya sejenak sambil menghela napas, lalu tatapannya melirik ke arah Kaluna dan Mahas secara bergantian.

"Iya, dia benar adikmu, Mahas," gumam Jourell yang tentunya masih bisa didengar oleh tiga orang lainnya. Sebelah tangan Jourell mengenggam erat tangan Kaluna yang duduk di sampingnya.

Mendengar sebuah fakta itu akhirnya Hira menegakkan kepalanya, tatapan matanya langsung tertuju ke arah Jourell dan Kaluna yang berada di hadapannya.

"Kenapa ... maksud Mahas, selama ini Ayah sama Bunda gak pernah cerita ke Mahas dan sejak kapan Bunda hamil?" tanya Mahas menatap kedua orang tuanya dengan tatapan menuntut.

"Bunda kamu hamil saat kamu ikut dengan kakek kamu ke Sydney. Banyak kejadian yang kamu tidak tau, Mahas."

"Maka dari itu jelasin ke Mahas sekarang, kenapa bisa Mahas gak tau kalau selama ini Mahas punya adik dan kalian gak pernah cerita tentang itu?!"

Suasana kembali hening setelah suara Mahas yang sedikit menggelegar memenuhi ruang makan tersebut.

Jourell pun memutuskan untuk menceritakan semuanya.

***

Tepat 16 tahun yang lalu, pasangan suami-istri itu tengah berbahagia. Mereka saling membantu untuk melipat dan merapikan perlatan, pakaian, serta mainan bayi yang baru saja mereka beli beberapa saat lalu. Pasangam suami-istri itu tak lain adalah Jourell dan Kaluna.

"Biar aku aja yang simpan di lemari," ucap Jourell saat Kaluna akan beranjak untuk menyimpan peralatan bayi tersebut ke sebuah tempat yang sudah disediakan.

Kaluna mengangguk sambil tersenyum dan tetap duduk di tepi ranjang sambil mengelus perutnya yang sudah sangat besar itu.

"Mas, apa gak sebaiknya kita kasih tau Mahas kalau dia mau punya adik?" tanya Kaluna sambil menatap Jourell yang sudah kembali ke sisinya.

Jourell tersenyum sambil menggeleng. "Biar jadi kejutan buat dia, kita jangan kasih tau dulu. Lagian bulan depan Mahas bakalan balik ke Indonesia, bertepatan sama lahirnya adek, 'kan?"

Kaluna hanya mengangguk mengikuti keinginan sang suami. Mereka memang sudah memiliki putra bernama Mahasagara Lazuardi yang kini sedang dibawa oleh orang tua dari Kaluna ke negeri orang. Usia Mahas saat itu masih sekitar satu tahun, kedua orang tua Mahas katanya ingin mengasuh Mahas selagi Kaluna mengandung anak keduanya. Kedua orang tua Kaluna berjanji akan mengembalikan Mahas tepat di hari Kaluna melahirkan.

SenandikaWhere stories live. Discover now