30. Takut (✓)

26.2K 1.1K 45
                                    

Typo? Tandain aja, thankyou!

Happy reading!



"Sudah diambil kan?"

Shankara mengangguk menunjukkan sebuah amplop ditangannya yang baru saja dia ambil, amplop berwarna putih itu berisi jenis kelamin bayi yang sedang dikandung Zela.
Sepulang dari pengecekan mereka memberikan amplop itu pada Shankara, untuk merencanakan gender reveal party minggu depan.
Mereka ingin mengetahui itu bersamaan dengan semua orang, kecuali Shankara.

Menyiapkan gender reveal diballroom sebuah hotel mewah adalah rencana Rafe, sekaligus guna menyambut bulan menjelang kelahiran buah hatinya yang begitu dia nantikan.

"Mau aku kasih spoiler ga?" Tanya Nazeera iseng, dia juga sudah mengetahui nya, dia membuka surat dari dokter tersebut bersama dengan Shankara tadi.

"Hanya sedikit kata depan seperti, co atau ce" Nazeera menaik-turunkan alisnya pada Rafe.
"Atau mau spoiler seperti warna.. pink atau biru?" Nazeera tersenyum girang.

Rafe menatap sang kakak seperti berkata jangan macam-macam.
Zela hanya terkekeh, Nazeera tampak begitu iseng. Namun itulah yang Zela sukai dari Nazeera, dia terlihat seperti gadis yang pemuh antusias dan semangat.

"Bercandaa.. aduh, adik tersayangnya kakak galak sekali" ucap Nazeera memeluk rafe yang tentu saja ditepis oleh Rafe seketika.

"Kamu ini cuek banget.." Nazeera beralih melingkarkan tangannya pada lengan Shankara saja, daripada tangannya nganggur.
"Giliran kalau yang meluk Zela, berubah telinganya" sindir Nazeera.

Antara Nazeera dan Shakara, umur mereka seakan terbalik.

"Selamat ya" ucap Shankara pada Rafe dan Zela.
Zela tersenyum, "makasih"
"Tapi aku kepo deh" lanjut Zela.

"Sayang.." panggil Rafe dengan nada pasrah.
Nazeera langsung berpindah kesamping Zela, "kamu mau tau ze?"
"Kak.." Rafe memotong ucapan Nazeera.
Sedangkan Shankara malah menyodorkan Zela amplop itu, namun Rafe langsung memberikan tatapan permusuhan, apa-apaan mereka berdua kompak sekali.

Mereka bertiga tertawa bersamaan melihat wajah murung Rafe.

"Bercanda" ucap Zela dengan senyuman yang tak luput diwajahnya.
Rafe mendengus sebal dan memutar bola matanya malas.
Zela mengayunkan tangan Rafe perlahan, "Bercandaa Theoo.."

Nazeera malah semakin tertawa sembari sesekali memukul lengan Shankara disampingnya, "sumpah Rafe! Lo lucu banget, kakak ga boong!"

•••

Zela terduduk ditempat tidur empuknya sambil menatap kosong kedepan.
Otakknya kini sedang kacau, dia memikirkan hal-hal negatif sedari tadi.
Bukan tentang kehamilannya namun hal ini sedang memenuhi pikirannya.

Rafe menatap Zela bingung beberapa menit lalu gadis itu tersenyum ceria, Zela begitu excited tidak sabar menunggu acara pemberitahuan gender bayi yang dikandungnya, tapi kenapa mendadak Zela menjadi murung sekarang.

Dia menghampirinya dengan perlahan dan menyelip masuk memeluk istrinya.

Lamunan Zela buyar ketika merasakan sebuah dorongan tangan yang masuk disela pinggangnya dan langsung memeluknya erat dari belakang.
Dia memalingkan wajahnya kesamping dan langsung menatap manik berwarna hitam yang juga tengah menatapnya.
Rafe tersenyum sambil memberikan kecupan singkat dibibir Zela.

Zela tidak merespon apapun dia malah segera membalikkan dirinya, wajah gadis itu kini menghadap dada bidang lelaki didepannya, menyembunyikan wajahnya didada Rafe dan memejamkan matanya, tangannya juga sudah melingkar pada tubuh Rafe.

Zelaina Transmigration (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang