Zelaina Transmigration (End)

3. Pemeran utama (✓)

Tandain kalau ada typo yaa thankyou, selamat membaca.

Happy reading

•

•

•

Rachel sekarang kita panggil pake Zela atau Zelaina ya biar ga bingung.

Saat ini, Zela sedang berkutat dihadapan laptop dia sedang berusaha mengingat alur cerita novel yang masih menempel diotakknya sebelum itu terlupakan. Banyak adegan yang tidak ia ketahui karena dia hanya membaca sekilas novel itu, adegan-adegan penting pun tak seluruhnya dia ingat.

Dia menghabiskan waktunya setiap hari dengan berdiam diri dikamar, maid akan selalu mengantarkan makanan 3 kali sehari sesuai jam makan. Bahkan mengantarkan cemilan jika Zela mau.

•••

Tiga orang pria dan seorang gadis sedang berkumpul diperusahaan besar Theodoric Group.

Sang pemimpin perusahaan Rafe kini duduk sembari menatap layar laptopnya, hendak memeriksa dokumen yang dibawa oleh Shankara asisten sekaligus sahabatnya, Shankara sendiri duduk diam menatap kertas tebal dihadapannya menyusun dokumen yang akan ditanda tangani Rafe nantinya bersama dengan seorang gadis yang duduk manis disampingnya Lyora Anastasya kekasihnya, dan seorang pria lagi Maximiliian Nash berbalut jas dokternya hanya bermain game diponselnya terdengar jelas suara 'savage' yang diiringi dengan pekikan girang dari dokter tersebut.

Tak lama, Maximillian melirik Rafe sekilas kemudian membenarkan posisi duduknya.

"Rafe" panggilnya

"Hm" Rafe hanya berdehem sebagai jawaban tanpa menoleh kesumber suara.

"Udah lama nih Zela ga kelihatan"
"Tumben" lanjut Max

Rafe yang tadinya tidak menatap lawan bicaranya memberhentikan aktivitasnya dan menegakkan kepalanya menatap max seperti menunjukkan ekspresi kenapa?

Ucapan Maximillian tidak salah sudah beberapa hari sejak ia bertemu Zela terakhir kali gadis itu tidak menghampiri perusahaannya apalagi membuat keributan.
Zela yang biasanya menggunakan pakaian sempit dan seksi, akan menghampirinya menggunakan alasan ingin mengantarkan bekal yang dia masak, selain itu Zela akan selalu membuat keributan apalagi jika dia melihat Lyora berada disini, Zela otomatis akan langsung menyerang Lyora tanpa sebab.
Meskipun pada akhirnya Zela akan selalu berakhir diusir satpam atas suruhan Rafe sendiri.

Bahkan satpam itu sendiri sudah terbiasa menyeret Zela keluar atas perintah Rafe, jangan tanyakan apakah Zela dikenal sebagai istri Rafe atau tidak, jawabannya tentu saja tidak.
Rafe tidak pernah memperkenalkan Zela sebagai istrinya secara sah.

Tidak ada yang mengetahui jika rafe memiliki seorang istri kecuali sahabatnya dan lyora.

"Mungkin dia hanya ingin mencari perhatian Rafe" jawab Lyora menanggapi.
Max melirik Lyora sedikit, "kayaknya enggak gitu"

"Sudahlah kenapa jadi membahas wanita itu, Apakah kamu ingin dia datang dan menganggu kita Max?" Tanya Shankara pada Max.

Max terdiam sedangkan Rafe kembali fokus pada pekerjaannya.

Mereka berempat sudah bersahabat sejak sma jadi tidak aneh lagi kalau salah satu memiliki perasaan pada Lyora bukan? Bahkan keduanya.

"Oh ya gua ada kabar baik" ucap Max tiba tiba seperti teringat sesuat, wajahnya juga langsung riang dengan senyuman lebar.