Zelaina Transmigration (End)

13. Hubungan (✓)

Typo tandain yaa! Makasii

Happy reading!!

"Gua bukan istri lo kan nah, ayo kita cerai, gua gamau hidup sama orang asing"
"Biarin gua keluar dari mansion terkutuk lo!"

Rafe terkekeh, "mimpi kamu ketinggian sayang.."
Rafe mendudukkan Zela disisi kasur dengan dirinya yang berjongkok dihadapan Zela, "you still my little wife"
"And always gonna be my wife"

Dia menyelipkan tangannya kedalam kaos Zela yang membuat gadis itu seketika merasa merinding, "karena yang didalam ini masih milik saya" dia mengelus perut Zela yang masih datar sambil tersenyum miring.

"There is a life that belongs to me"

Dengan tangannya yang lain Rafe mengangkat dagu Zela, "mulai hari ini, jangan pernah mencoba untuk kabur"

"Apa perlu saya mengulang pernikahan kita?"
"Membuat sebuah pernikahan mewah lagi? Untuk meresmikan status kita?"
"Agar kamu mengakui bahwa kita sepasang suami istri?"

Rafe merasa seperti terhipnotis oleh tatapan Zela, tanpa aba-aba Rafe mendaratkan bibirnya mengecup pelan bibir Zela, Rafe mengecup singkat bibirnya, tapi kecupan Rafe semakin lama menjadi lumatan menuntut.
Zela melengkuh saat tangan Rafe menahan tengkuknya memperdalam ciuman mereka.

Rafe beralih mengecup pipi Zela mengikuti garis rahang Zela dengan mulutnya membiarkan Zela mengambil nafas sebelum dia kembali pada permukaan bibir Zela.

Taklama Rafe menyudahi kegiatannya, "manis"

"Jangan suka nyium orang sembarangan" Zela mengelap kasar bibir bekas ciuman itu.
Rafe terkekeh meraih tangan Zela yang sedang mengelap bibir merahnya itu, dirinya maju dan kembali melumat bibir itu sepihak bahkan mengigitnya kasar sehingga bibir Zela mengeluarkan darah tipis.

"Ah!" Zela meringis, namun berbeda dengan Rafe yang terlihat puas.
"Jangan mencoba menghapusnya"

Wajah Zela memerah marah bercampur malu dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Bibirnya juga berdenyut-denyut.

"And i want to try it more next time" Rafe tersenyum menggoda, dengan balasan.
"Ingat sayang.. kamu Zela istri saya"
"My love, the one that i want"

Benarkah Rafe mencintai Zela selama ini?? Atau hanya sebuah rasa penasaran semata.

•••

"Gabisa gabisa" Zela menghentak hentakkan kakinya ditempat tidur.

Zela tidak bisa tidur matanya tidak ingin terpejam. Akibat ulah Rafe tadi dia menjadi kepikiran, bisa bisanya Rafe melakukan hal yang membuat jantung Zela serasa turun ke perut. Terlebih kenapa bisa Rafe melakukan hal itu saat mengetahui diri Zela sebenarnya?

Apa jangan jangan Rafe menyukai dirinya?

Zela meyentuh bibirnya yang terluka lalu menggeleng keras.

Tidak tidakk tidak mungkin seorang Rafe yang cinta berat dengan Lyora mencintai dirinya.
"My love? The one that i want?" Kalimat apa yang pria itu ucapkan!

Zela mengacak rambutnya frustasi.
Tapi bagaimana jika memang Rafe menyukainya?

Ah sudahlah!!

"Mama Rachel pusing"

Rafe tersenyum manis melihat kelakuan frustasi istri kecilnya dari rekaman cctv. Tidak apakan kalau melihat Zela setiap saat? kan Zela istrinya.