Jangan sentuh adik kami!!
Jangan sambil makan kalo baca!!
BRAAAKKK.....
"CHRISTY!" Teriak Zee yang berhasil mendobrak pintu setelah Gracia menghancurkan pintu dengan paksa.
"Kalian! Bagaimana kalian bisa masuk!" Kaget Sisil.
"JAUHI CHRISTY!" Seru Zee.
Sisil mundur beberapa langkah dia mengangkat kedua tangan nya.
"MUNDUR KAMU ATAU AKU AKAN LAPOR POLISI!" Seru Zee lagi.
Sisil mundur sampai menyentuh meja di belakang nya.
"Kaki Christy robek!" Kaget Zee ketika melihat kaki Christy sudah berlumuran darah dan ada robekan di pergelangan kaki nya.
Zee dengan cepat memeriksa denyut nadi nya.
"Dia masih hidup" lanjut Zee.
Sisil tidak tinggal diam, dia mengambil sebuah cairan yang sudah di masukan ke dalam suntikan.
"ZEE AWAS!" Seru Gracia dengan cepat menahan Sisil yang hendak menyuntikkan cairan itu pada Zee yang lengah.
BUGH..
BRAAKK...
PRANGG...
PRANGG...
Gracia mendorong tubuh Sisil dengan keras.
Beberapa gabung di atas meja pecah berceceran di lantai.
"Minimal sabuk hitam dulu kalo kamu berani lawan aku!" Seru Gracia.
SREETTT...
"AAAWWWW" Ringis Gracia.
"Ci Gre!"
Zee dengan tega menendang wajah Sisil.
"SAMPAH LU!" Teriak Zee.
Kaki Gracia terluka dengan pisau yang masih di genggam Sisil.
Sisil meringis kesakitan.
"Aku ga akan biarin target ku lolos!" Seru Sisil yang kembali bangkit.
BUGH...
BUGH...
BUGH...
Zee memukul perut Sisil beberapa kali.
"Dasar psikopat Gila!"
"ZEE! GE!" Seru seseorang dari pintu yang segera berlari menuju Gracia.
"Luka nya cukup dalam, kita harus segera ke rumah sakit, aku akan tahan agar tidak pendarahan, Lid bawa Christy, jangan biarkan dia sadar, kalo dia sadar dia pasti kesakitan, perban seadanya lebih dulu kaki nya!"
YOU ARE READING
Back To SMA (END)
FantasyApa tujuan empat orang ini datang kembali ke SMA setelah mereka sebenarnya sudah lulus dari SMA? Tidak mungkin karena mereka nyaman di SMA bukan? Atau ada sesuatu yang mereka sembunyikan dari gadis SMA? Hanya akan tau jika kita ikuti tindakan mereka...
