Skin baru pastinya.
Tiga orang gadis sudah berjalan menuju meja makan dengan wajah bete.
Berbeda dari dua lain nya Gracia hanya bisa pasrah ketika mendapat tugas baru dengan skin baru.
"Ini beneran ke sekolah kaya gini nih?" Tanya Christy dengan wajah kesal.
"Kuncir dua banget nih?" Kali ini Zee.
"Terima lah jadi anak cupu anak-anak" ucap Gracia santai lalu menyantap roti bakar nya.
"Aaarrrhhhhhh...." Jerit Zee dan Christy bersamaan.
"Mana pake kacamata Segede kaca mata kuda!" Kesal Zee.
"Make up titik-titik di pipi udah kaya kena cacar air!" Tambah Christy.
"Baju rapih banget sampe di masukin!" Tambah Zee.
"Harus bawa botol minum di kalungin" Tambah Christy.
"Kaos kaki sama sepatu hitam bikin panas! Aku yakin yang lain pasti ga kaya gini!" Tambah Zee.
"Kita berangkat naik apa Ci?" Tanya Christy.
"Pake mobil, tapi berhenti jauh dari sekolah terus jalan, biar keliatan kita kaya kemana-mana harus jalan" balas Gracia dengan santai.
"Sungguh mengenaskan" Christy pasrah dengan skin baru dan tugas baru nya.
"Lama-lama kita pake kostum badut ke sekolah" Zee pun pasrah.
"Udah ayo kita berangkat!" Ajak Gracia.
"Tunggu Ci!" Seru Zee dan Christy yang menyambar roti bakar mereka lalu bergegas menyusul Gracia.
Dengan dasi yang rapi, pakaian yang bersih dan di masukan dengan rapi, atribut sekolah yang juga lengkap, kaos kaki dan sepatu warna hitam, rambut di kuncir dua, kaca mata yang bulat dan besar, botol minum yang di kalungkan, cukup untuk menggambarkan bagaimana tampilan mereka saat ini.
"Ci, apa Ci Shani masih ngajar di sekolah kita yang lama, yang sama Yakuza itu?" Tanya Zee tiba-tiba.
"Entah lah, mungkin masih, kan baru masuk juga"
"Kira-kira siapa yang ngawasin kita di sekolah yang baru?"
"Masih pagi jangan banyak tanya Zee, aku pusing"
"Hem yaudah"
Mereka pun turun cukup jauh dari sekolah dan berjalan menuju sekolah, seperti yang sudah di perintahkan.
"Jauh banget sih nurunin nya, ini sih kita bakalan capek banget begitu nyampe"
"Ya begitulah lah misi selanjutnya" balas Gracia.
"Untung ga nyuruh behel gigi juga, kalo pake, tambah malu" gumam Zee.
"Hem.. aku lupa yang satu itu, nih, behel yang bongkar pasang, pake ya, aku pake yang hijau" Gracia menyodorkan mereka behel bongkar pasang.
YOU ARE READING
Back To SMA (END)
FantasyApa tujuan empat orang ini datang kembali ke SMA setelah mereka sebenarnya sudah lulus dari SMA? Tidak mungkin karena mereka nyaman di SMA bukan? Atau ada sesuatu yang mereka sembunyikan dari gadis SMA? Hanya akan tau jika kita ikuti tindakan mereka...
