Gracia di Culik!!

2.7K 279 20
                                    

Si Tumbler ungu hilang!!





































Pulang sekolah tiba, semua siswa bersiap untuk pulang termasuk empat orang itu.

Gracia tau apa yang akan terjadi pada dirinya, jadi dia santai.

Saat Gracia sudah di luar gerbang dengan matic nya, Shani, Zee dan Christy sudah ancang-ancang untuk mengikuti Gracia dari belakang.

Saat sudah sedikit lebih jauh dari sekolah mobil hitam berhenti begitu saja di depan Gracia dengan matic nya.

Gracia pura-pura kaget saja.

Zee selangkah lebih dekat dengan mereka.

Tiga laki-laki turun dari mobil dan segera menutup mulut Gracia dengan sapu tangan, dan Gracia berontak seperti sebagaimana mestinya, agar terlihat real.

"Hemm...lepas..." Ucap Gracia di sela-sela bekapan nya.

Zee membantu membuka bagian bagasi belakang mobil.

"Udah di buka bang, ayo bang cepetan"! Ucap Zee dengan santai.

Satu orang memegang bagian kepala Gracia, satu orang memegang kaki Gracia dan atau orang terus membekap mulut Gracia jadi Zee inisiatif membantu mereka bertiga.

BLAMMM!!

"Udah bang, udah di tutup ayo lets'go!" Seru Zee.

"Makasih!" Jawab salah satu dari mereka yang masih tidak sadar dengan bantuan dari Zee.

"Bisa-bisa nya mereka ga sadar Zee ikutan dengan santai di sana" gumam Shani di balik setir nya.

"Zee santai banget bantuin mereka kocak" gumam Christy.

Zee kembali ke sepeda nya dan menuju belakang mobil Shani, untuk ikut memegang bagian belakang mobil Shani agar dia tak perlu mengayuh sepeda nya, bersama Christy sama-sama memegang bagian belakang mobil Shani.

Mereka pun mengikuti kemana Gracia di ikuti.

Sampai mereka tiba di sebuah gedung tak terpakai, Shani memarkirkan mobil nya sedikit lebih jauh dari gedung itu.

"Kita masuk!" Ajak Zee.

"Hati-hati Zee" seru Shani.

"Iya Ci"

Zee pun masuk dengan santai.

Tumbler milik Gracia di aktifkan oleh Shani dari jarak jauh.

"Mau kita apain nih guys?" Tanya satu laki-laki dari mereka.

"Biasa lah, dua macem aja, kita ambil kehormatan nya terus kita buat dia gila!" Ucap yang lain.

"Eh guys! Tunggu! Ada yang ngasih kita perintah kalo dia ga boleh di apa-apain karena dia bukan orang sembarangan" ucap yang lain.

"Emang nya dia siapa?"

"Dia..."

"Shania Gracia!" Seru Gracia yang sedari tadi di sangka pingsan padahal hanya pura-pura tidur.

Back To SMA (END) Where stories live. Discover now