Bodyguard

1.2K 163 72
                                    

Cowok kece jadi bodyguard..


























































Brak brak brak...

Ceklek.

Zee membuka kan pintu untuk Mario yang tiba-tiba terkunci di kamar mandi.

"Ada yang ngunciin gue gila!" Kesal Mario.

"Udah kan, kuy ke kantin" ajak Zee.

"Lu ga ke kamar mandi?" Tanya Mario.

"Engga cuma mau bukain pintu buat orang yang gedor-gedor pintu, ternyata itu lu yaudah" jelas Zee.

"Hem yaudah thanks ya bro"

"Yoi"

Mereka pun menuju kantin.

Di kantin tentu sudah ada Keynal, Elio, Gracio dan Christian.

Sedangkan dua perempuan murid baru siapa lagi kalo bukan Shani dan Lidya kini tengah menikmati makanan mereka di meja yang berbeda.

Dan mereka sangat terkejut ketika banyak perempuan yang memberi cowok-cowok populer itu dengan bingkisan atau hadiah-hadiah kecil.

"Ayang gue di kasih kado sama orang" tidak terima Lidya.

"Diem deh Lid" ucap Shani dengan tegas.

Lidya hanya pasrah di bangku nya.

"Tunggu!" Seru Gracia ketika Mario hendak meminum makanan nya.

Christy pun mengecek minuman milik Mario.

"Minuman nya di racun, liat warna nya berubah" ucap Christy.

"Makanan nya juga" jelas Gracia.

"Ko bisa?" Tanya Elio.

"Siapa yang berani jahatin Mario?" Heran Keynal.

'musuh nya mulai mencoba untuk membunuh Mario sebagai saksi terakhir' batin Zee.

"Biar gue yang cari!" Gracia beranjak dari duduk nya menuju tukang dagang.

Tukang bakso yang mengenakan topi itu segera berlari ketika Gracia mendekatinya.

"Dia lari!" Seru Gracia.

Tukang itu di kejar Zee, Christy mengejar yang menghidangkan minuman untuk Mario.

Mario bangkit dari duduk nya, Shani dan Lidya segera ikut bangkit.

"Kamu tetap di sini dan jangan kemana-mana!" Ucap Shani menahan bahu Mario.

Mario tentu bingung dengan dua orang asing itu.

DOR!

"Merunduk!" Seru Shani.

Mario, Elio dan Keynal ikut merunduk di bawah meja.

Back To SMA (END) Where stories live. Discover now